EVALUASI KESESUAIAN LOKASI POSKO PEMADAM KEBAKARAN DI KECAMATAN SERPONG, KOTA TANGERANG SELATAN

Masalah kebakaran di berbagai kota besar sudah menjadi salah satu masalah serius bagi perkotaan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dari tingginya angka rata-rata kejadian kebakaran di beberapa kota besar, sedangkan tingkat kemampuan / kapasitas instansi kebakaran belum mampu memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap tuntutan masing-masing perkotaan tersebut. Hal ini dapat berdampak terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Permasalahan Kebakaran yang terjadi sekarang ini adalah bagaimana Pemadam Kebakaran dapat mengurangi sekecil mungkin kerugian yang terjadi berupa harta ataupun nyawa di setiap kejadian kebakaran dengan kesiapsiagaan dan kecepatan tanggap darurat untuk setiap pelayanan masyarakat melalui pencegahan bahaya kebakaran dan bahaya lainnya dengan mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Teknik analisis dalam kajian ini menggunakan simulasi model dalam bentuk aplikasi dari software ArcGIS 10.1. Dalam pemodelan ini akan menganalisis dari beberapa peta dasar yang merupakan data spasial dimana memiliki pengaruh besar terhadap lokasi optimal fasilitas. Konsep dari model tersebut adalah dimulai dengan input data spasial, yang kemudian akan diproses secara spasial. Proses spasial tersebut berupa pengubahan format peta dan juga overlay, namun overlay dalam model ini dilakukan secara otomatis oleh komputer. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa posko pemadam kebakaran telah sesuai dan dapat memenuhi standar response time 15 menit untuk menjangkau kecamatan serpong dan kecamatan Setu.


Alt. Description

The problem of fires in various big cities has become one of the serious problems for urban areas in Indonesia. This is evidenced by the high rate of fire incidence in several big cities, while the fire department s capacity / capacity has not been able to provide better service to the demands of each city. This can have an impact on government efforts in realizing sustainable development. The current Fire Problem is how Fire Fighting can reduce as little as possible the losses incurred in the form of wealth or life in every fire incident with the preparedness and speed of emergency response for each community service through the prevention of fire and other hazards by referring to the rules set by the government . The analysis technique in this study uses model simulation in the form of application from ArcGIS 10.1 software. In this modeling will analyze from some base map which is spatial data which have big influence to optimal location of facility. The con cept of the model is started with spatial data input, which will then be processed spatially. Spatial process in the form of changing the map format and also overlay, but the overlay in this model is done automatically by the computer. The research concludes that the firefighting post is suitable and can meet the standard response time of 15 minutes to reach the serpong and Setu subdistricts.

1.  UEU-Journal-17903-11_0680.pdf - 1563 KB