HUBUNGAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS DENGAN KECEPATAN PELEPASAN INFORMASI KESEHATAN DI RS.ST.BORROMEUS

Meningkatnya ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat ,telah berdampak pada perubahan pola pikir masyarakat. Masyarakat mulai memperhatikan mutu , atau kualitas untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan pembelian barang , ataupun pembayaran layanan jasa., termasuk pelayanan pelepasan informasi kesehatan di rumah sakit Tujuan penelitian ini , adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan kelengkapan rekam medis , dengan kecepatan pelepasan informasi kesehatan . Jenis penelitian yang dilakukan adalah , Asosiatif/hubungan dimana variabel X (Kelengkapan Rekam Medis ) memiliki hubungan dengan variabel Y (kecepatan pelepasan informasi kesehatan ) Jumlah sampel yang diambil , sebanyak 400 dari populasi 3439 yang diperoleh dengan menggunakan rumus = N/1 + N (d)�. Dimensi Variabel ,terdiri dari variabel bebas ,yaitu kelengkapan rekam medis yang meliputi Identitas ( No.Rekam Medis ,Nama,Jenis Kelamin , Tanggal Lahir , Alamat ) Anamnesa , Pemeriksaan Fisik dan Diagnosa. dan Variabel terikat ,yaitu kecepatan pelepasan informasi kesehatan . Analisis data menggunakan metoda Uji Chi- Square yang dilakukan secara manual . Hasil penelitian menunjukan kelengkapan rekam medis yang meliputi No.Rekam Medis , Nama , Tanggal Lahir , Jenis kelamin,Hubungan Keluarga , Nama Keluarga dan Alamat seluruhnya terisi 100%. Sementara Anamnesa yang tidak terisi = 3,00%, Pemeriksaan Fisik = 5,25 % dan Diagnosa = 6,70 %. Kecepatan pelayanan pelepasan informasi kesehatan , menunjukan 47 % dari seluruh kasus , diselesaikan dalam waktu lebih dari 3 hari , dan 53 % dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 3 hari. Hasil uji statistik , dengan ά = 0.05 dan Df = 1 dipercaya tidak ada hubungan antara Kelengkapan Rekam Medis (diagnosa tidak terisi) dengan kecepatan penyelesaian pelepasan informasi kesehatan (ά = 0.05 dan P > ά ). Kesimpulan mengenai kelengkapan rekam medis , khususnya mengenai pengisian diagnosa medis , dan waktu penyelesaian pelepasan informasi kesehatan ,belum sesuai dengan ketentuan � ketentuan yang yang sudah ditetapkan , baik yang menyangkut Peraturan Pemerintah , maupun aturan Internal Rumah Sakit. Sesuai analisis statistik , tidak terdapat hubungan antara kelengkapan rekam medis dengan kecepatan pelepasan informasi kesehatan (ά = 0.05 dan P > ά ). Dengan kata lain dapat dipastikan , bahwa keterlambatan penyelesaian pelepasan informasi kesehatan sejumlah 47 % , bukan disebabkan oleh kelengkapan rekam medis.

• TINJAUAN PELAKSANAAN PENGALIHMEDIAAN REKAM MEDIS SECARA ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
• TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP YANG PULANG PADA BULAN DESEMBER 2012 KE INSTALASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
• TINJAUAN TATA RUANG UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT AN � NISA TANGERANG
• Tinjauan Aspek Keamanan Ruang Penyimpanan Rekam Medis di Rumah Sakit Medika Permata Hijau
• TINJAUAN KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT X
• PERANCANGAN APLIKASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK UNTUK KLINIK BALAI PENGOBATAN ISLAMIC VILLAGE
• TINJAUAN PENERAPAN SISTEM REKAM MEDIS DI PUSKESMAS TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG
• Tinjauan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Unit Rekam Medis Di Rumah Sakit Atma Jaya
• TINJAUAN LAMA WAKTU PENDISTRIBUSIAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN KE KLINIK ANAK DAN JANTUNG DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN
• TINJAUAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA UNIT PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR