PERBEDAAN POLD METHOD DENGAN SNAGS EXTENSION TERHADAP PENURUNAN DISABILITAS DAN PENINGKATAN MOBILITAS FLEKSI LUMBAL PADA KASUS NYERI PINGGANG DISKOGENIK

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan POLD method dan SNAGs extension terhadap penurunan disabilitas dan peningkatan mobilitas fleksi lumbal pada kasus nyeri pinggang diskogenik. Metode: Penelitian ini bersifat quasi exsperimental dengan pre test-post test design group, dimana disabilitas diukur menggunakan modified oswestry disability index (MODI) dan peningkatan mobilitas fleksi lumbal diukur menggunakan modified-modified schober test (MMST). Sampel diambil dari populasi nyeri pinggang diskogenik di Klinik Berlian terdiri dari 20 orang pasien dikelompokan menjadi 2 kelompok, kelompok I terdiri dari 10 orang sampel dengan intervensi POLD method dan kelompok II terdiri dari 10 orang sampel dengan intervensi SNAGs extension. Hasil: Uji normalitas dengan Shapiro wilk test didapatkan data berdistribusi normal sedangkan uji homogenitas dengan Levene�s test didapatkan varian bersifat homogen. Hasil uji hipotesis I dengan paired sample t-test, didapatkan p < 0,0001 pada MODI dan p < 0,0001 pada MMST. Pada uji hipotesa II dengan paired sample t-test, didapatkan p < 0,0001 pada MODI dan p < 0,0001 pada MMST. Dan uji hipotesa III dengan independent sample t-test menunjukkan nilai p < 0,0001 pada MODI dan p < 0,0001 pada MMST. Kesimpulan: Ada perbedaan antara intervensi POLD method dengan SNAGs extension terhadap penurunan disabilitas dan peningkatan mobilitas fleksi lumbal pada kasus nyeri pinggang diskogenik.


Alt. Description

Objective: The research aims to find out the difference in POLD method with SNAGS extension in decreasing disability and increasing lumbal flexion mobility in casses of discogenic low back pain. Methods: The research method used quasi-experimental with pre- test post-test design group, where disability is measured using the modified oswestry disability index (MODI) and lumbar flexion mobility is measured using modified-modified schober test (MMST). Samples were taken from the discogenic low back pain population at Clinic Berlian, which consisted 20, the samples were grouped into 2 groups, group I consisted of 10 samples with POLD method and group II consisted of 10 samples with SNAGs extension intervention.Result: Normality test with shapiro wilk test was obtained with normal diffusion data white homogenity test with Levene s test got variance homogenous. The result of hypothesis test I with paired sample t-test was obtained p < 0.0001 for MODI and p < 0.0001 for MMST. Hypothesis test II with paired sample t-test was obtained p < 0.0001 for MODI and p < 0.0001 for MMST. And hypothesis test III with independent sample t-test shows the value of p < 0,0001 for MODI and p<0.0001 for MMST. Conclusion: There was a difference between POLD method with SNAGs extension in decreasing disability and increasing lumbal flexion mobility in casses of discogenic low back pain.

1.  UEU-Journal-20446-11_1517.pdf - 510 KB

• BEDA EFEKANTARA PEMBERIAN LATIHAN DENGAN PENDEKATAN PILATES DAN MC. KENZIE TERHADAP PENURUNAN NYERIFUNGSIONAL PADA PENDERITA NYERI PINGGANG BAWAH NON SPESIFIK
• PERBEDAAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III
• HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN TIMBULNYA NYERI PINGGANG BAWAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG
• HUBUNGAN ANTARA SIKAP DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PINGGANG BAWAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG
• HUBUNGAN POSISI KERJA DUDUK MENYETRIKA DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA IBU RUMAHTANGGA DI KELURAHAN KUNCIRAN INDAH KOTA TANGERANG TAHUN 2012
• HUBUNGAN POSISI KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG BAGIAN BAWAH PADA SUPIR ANGKUTAN UMU 07 BINONG DITANGERANG
• Efek penambahan core stability exercise terhadap penurunan nyeri pinggang ,kasus disc bulging
• HUBUNGAN CARA MENGANGKAT BAKUL JAMU DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PENJUAL JAMU GENDONG DI KOTA SINGKAWANG (KAL-BAR)
• EFEK PENAMBAHAN LUMBAL KORSET PADA INTERVENSI MWD, US DAN LATIHAN STABILISASI UNTUK MENGURANGI NYERI PINGGANG BAWAH PADA KASUS SPONDYLOSIS LUMBAL DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI
• MANFAAT BACK SCHOOL AKTIF TERHADAP PENGURANGAN NYERI PINGGANG MEKANIS (STUDI KOMPARATIF ANTARA PEMBERIAN BACK SCHOOL AKTIF, SWD DAN US DENGAN PEMBERIAN BACK SCHOOL PASIF, SWD DAN US)