|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Undergraduate Theses » Hukum Posted by [email protected] at 10/01/2014 18:18:10 • 3165 Views
PROBLEMATIKA TERJADINYA PENERBITAN GANDA
SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH YANG DITERBITKAN OLEH BPN
SEBAGAI TANDA BUKTI HAK ATAS TANAHCreated by :
RUDI NURDIANSYAH ( 2003-41-052 )
Subject: | HUKUM PERTANAHAN SERTIFIKAT TANAH | Alt. Subject : | HUKUM PERTANAHAN SERTIFIKAT TANAH | Keyword: | tanah pendaftaran hukum hak sertifikat penerbitan ganda |
Description:
Pendaftaran tanah di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 10
tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No. 24 tahun 1997. Pendaftaran tanah memiliki peran yang sangat
penting dalam rangka pengakuan hak atas tanah. Tujuan utama pendaftaran tanah
adalah Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada
pemegang hak atas suatu bidang tanah, agar dengan mudah dapat membuktikan
dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan; Menyediakan informasi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan termasuk Pemerintah, sehingga dapat dengan
mudah memperoleh data yang diperlukan dalam mengadakan perbuatan hukum
mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun yang sudah
terdaftar; Terselenggaranya tertib administrasi pertanahan. Seperti kita ketahui
bahwa dalam rangka penerbitan sertifikat diperlukan suatu proses yang melibatkan
pihak pemohon, pamong desa (kepala desa) maupun pihak instasi yang terkait
untuk memperoleh penjelasan dan surat-surat sebagai alas hak yang berhubungan
dengan permohonan penerbitan sertifikat tersebut. Penjelasan baik lisan maupun
tertulis dari pihak terkait memiliki peluang untuk terjadinya pemalsuan, kadaluarsa
bahkan adakalanya tidak benar atau fiktif sehingga timbul sertifikat ganda atau
dengan kata lain cacat hukum. Hal tersebut merupakan pembahasan dalam
penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif
analisis. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kelalaian oleh pihak BPN dan
itikad tidak baik dari penjual/pemilik tanah merupakan faktor terjadinya penerbitan
ganda sertifikat hak atas tanah. Ketelitian, kecermatan dan keakuratan oleh pihak
BPN dalam menyelenggarakan pendaftaran tanah merupakan salah satu cara
mengurangi/mencegah terjadinya penerbitan ganda sertifikat hak atas tanah.
Contributor | : |
- Anriz N. Halim, SH., MH.
- Nur Hayati, SH., M.Kn.
| Date Create | : | 10/01/2014 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Undergraduate-2003-41-052 | Collection ID | : | 2003-41-052 |
Source : Perpustakaan Esa Unggul
Relation Collection: Universitas Esa Unggul
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : Copyright @2014 by UEU Library
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/problematika-terjadinya-penerbitan-gandasertifikat-hak-atas-tanah-yang-diterbitkan-oleh-bpnsebagai-tanda-bukti-hak-atas-tanah-2065.html
[ Free Download - Free for All ]
...No Files...
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Undergraduate-2065-Rudi_2003-41-052.pdf - 525 KB
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 6
Total Visitor : 1970004
Hits Today : 57895
Total Hits : 154474223
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|