MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KEMUNGKINAN LAPORAN KEUANGAN YANG MENGANDUNG KECURANGAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme Corporate Governance terhadap kemungkinan laporan keuangan yang mengandung kecurangan. Mekanisme Corporate Governance dalam penelitian ini meliputi ukuran dewan komisaris yang diukur dari total jumlah anggota dewan komisaris di suatu perusahaan, proporsi dewan komisaris independen yang diukur dengan presentase dari jumlah dewan komisaris independen perusahaan terhadap total jumlah dewan komisaris, anggota dewan dengan pengalaman internasional diukur dengan presentase jumlah anggota dewan yang memiliki pengalaman internasional terhadap total jumlah anggota dewan, efektivitas komite audit dan efektivitas audit internasional diukur dengan memberi kode 1 jika semua item yang relevan diungkapkan, dan jika diungkapkan namun tidak sesuai dengan kode good corporate governance Indonesia diberi kode 2, jika tidak diungkapkan diberi kode 3. Kecurangan laporan keuangan diukur dengan Beneish M-Score, perusahaan yang terindikasi manipulator akan diberi kode 1, jika tidak terindikasi diberi kode 0. Ukuran perusahaan diukur dengan logaritma total aset perusahaan pada tahun t, leverage diukur dengan membagi total hutang dengan total ekuitas, dan usia perusahaan diukur berdasarkan jumlah tahun sejak perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019. Metode statistik yang digunakan adalah analisis logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris tidak memiliki pengaruh terhadap kemungkinan laporan keuangan yang mengandung kecurangan; proporsi dewan komisaris independen tidak memiliki pengaruh terhadap kemungkinan laporan keuangan yang mengandung kecurangan; anggota dewan dengan pengalaman internasional tidak memiliki pengaruh terhadap kemungkinan laporan keuangan yang mengandung kecurangan; efektivitas komite audit memiliki pengaruh terhadap kemungkinan laporan keuangan yang mengandung kecurangan; efektivitas audit internal tidak memiliki pengaruh terhadap kemungkinan laporan keuangan yang mengandung kecurangan.

1.  UEU-Undergraduate-20692-Cover.Image.Marked.pdf - 130 KB
2.  UEU-Undergraduate-20692-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 164 KB
3.  UEU-Undergraduate-20692-Halaman Persetujuan.Image.Marked.pdf - 203 KB
4.  UEU-Undergraduate-20692-Halaman Persetujuan Publikasi.Image.Marked.pdf - 155 KB
5.  UEU-Undergraduate-20692-Halaman Pernyataan Keasliaan.Image.Marked.pdf - 152 KB
6.  UEU-Undergraduate-20692-Abstrak.Image.Marked.pdf - 150 KB
7.  UEU-Undergraduate-20692-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 180 KB
8.  UEU-Undergraduate-20692-Daftar isi.Image.Marked.pdf - 178 KB
9.  UEU-Undergraduate-20692-Daftar Pustaka.Image.Marked.pdf - 283 KB
10.  UEU-Undergraduate-20692-Lampiran.Image.Marked.pdf - 1212 KB
11.  UEU-Undergraduate-20692-Bab1.Image.Marked.pdf - 156 KB

• ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN FAKTOR EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ 45 PADA PERIODE 2005-2008
• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (RISKESDAS 2010)
• PERBEDAAN ASUPAN CAIRAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN, TIPE DAERAH, DAN STATUS EKONOMI PADA PENDUDUK DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2010
• HUBUNGAN STATUS EKONOMI,ASUPAN PROTEIN DAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI PROPINSI SUMATERA SELATAN (Analisis Data Sekunder RISKESDAS 2010)
• PERBEDAAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM, DAN MAGNESIUM BERDASARKAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN TIPE DAERAH PADA LANSIA DI SULAWESI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• Evaluasi Kondisi Transportasi Sebagai Pendukung Kegiatan Ekonomi Di Kabupaten Manokwari
• HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI (PENDIDIKAN,PENDAPATAN, DAN PEKERJAAN) DAN PEMILIHAN SUMBER PENGOBATAN RW. 06 KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT
• FAKTOR FUNDAMENTAL DAN FAKTOR MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM (RETURN SAHAM) PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT GAJAH TUNGGAL, Tbk TAHUN 2003 � 2009 BERDASARKAN METODE DU PONT
• Perbedaan Konsumsi Energi dan Protein serta Faktor Sosial ekonomi Terhadap Status Gizi Remaja Usia 10-19 Tahun di Daerah Perkotaan di Pulau Jawa Dan Pulau Sumatera