LAPORAN AKHIR : PENGEMBANGAN KRIM INSTAN BERBASIS UDANG DAN UMBI BIT DENGAN KLAIM TINGGI PROTEIN DAN SUMBER BESI UNTUK IBU HAMIL

Udang (Litopenaeus vannamei) dan bit (Beta vulgaris l.) merupakan dua sumber protein dan mineral yang menjanjikan. Keduanya berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai sup krim yang dapat meringankan kekurangan zat gizi mikro (zat besi dan asam folat) pada ibu hamil. Sepengetahuan kami, kurangnya upaya untuk mengembangkan sup krim berbahan dasar laut, khususnya udang, tergolong sebagai salah satu makanan yang paling mudah rusak. Studi saat ini mencoba mengembangkan formula sup krim dan memeriksa komposisi nutrisi, sifat sensorik, dan aktivitas antioksidannya. Rasio udang dan bit diformulasi menjadi F0 (200g:0g); F1 (150g: 50g); F2 (100g: 100g); dan F3 (50g: 150g) dan dikeringkan dalam drum dryer untuk menghasilkan sup krim instan. Analisis kandungan mikronutrien proksimat dan lainnya dilakukan di laboratorium terakreditasi. Pada saat yang sama, 16 panelis semi-terlatih mengevaluasi sifat sensorik (tes deskriptif). Pada saat yang sama, aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH dan dinyatakan sebagai IC50. Semua formulasi memenuhi standar nasional untuk sup krim instan. F2 memiliki skor di atas 7,0 untuk semua parameter hedonis dan telah ditetapkan sebagai formula terbaik. Kandungan F2 per 100 gram, karbohidrat 49,25%, lemak 10,26%, protein 26,68%, kadar air 4,75%, abu 9,05%, zat besi 1,69 mg dan asam folat 14,68 g. F2 memenuhi klaim gizi protein tinggi dan sumber zat besi berdasarkan standar Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM). Aktivitas antioksidan (IC50) formula terbaik adalah sekitar 15,49 ppm. Penggabungan pangan nabati dan nabati menjadi produk pangan instan dengan mekanisme pengeringan drum dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sumber pangan antioksidan alternatif yang bergizi, diinginkan, dan praktis serta mudah disajikan.

1.  UEU-Research-21776-16_0831.pdf - 1583 KB