ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MANTAN TERPIDANA KORUPSI UNTUK MAJU KEMBALI PADA PEMILIHAN LEGISLATIF DALAM PERSPEKTIF ASAS KEADILAN DAN KEPASTIAN HUKUM (STUDI KASUS JUDICIAL REVIEW PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 20 TAHUN 2018)

Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional yang menganut suatu ajaran demokrasi, salah satunya pelaksanaan pemilihan umum legislatif yang diibaratkan sebagai lambang serta tolak ukur dari suatu sistem demokrasi. Pemilihan umum legislatif juga merupakan waktu yang pas untuk mengevaluasi atau memberikan penilaian kinerja para legislatif dimana perihal tersebut dapat jadi rujukan agar dapat memilah dan memilih para calon legislatif yang memiliki rekam jejak yang kurang baik seperti korupsi, kolusi serta nepotisme serta UUD 1945 memastikan secara tegas, negara Indonesia merupakan negara hukum. Dengan adanya syarat tersebut, salah satu prinsip terpenting dari suatu negara merupakan terdapatnya jaminan kesederajatan untuk tiap orang di hadapan hukum. Oleh sebab itu, skripsi ini menjawab pertanyaan penelitian tentang: 1) Bagaimana pertimbangan hukum Putusan Mahkamah Agung Nomor 46 P/HUM/2018 dalam perspektif asas keadilan dan kepastian hukum, 2) Bagaimana konsekuensi hukum kedepan terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 46 P/HUM/2018 yang memperbolehkan mantan terpidana koruptor kembali mencalonkan diri menjadi calon legislatif dalam Pemilihan Legislatif tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan asas keadilan dan kepastian hukum, dengan sumber bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier serta teknik analisis (content analysis). Hasil dari analisis penelitian ini adalah pertimbangan hukum Mahkamah Agung yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 menurut penulis hal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang No.7 Tahun 2017 pasal 169 huruf d. Sehingga konsekuensi dari putusan Mahkamah Agung Nomor 46 P/HUM/2018 berakibat pada diperbolehkannya mantan narapidana korupsi, kejahatan seksual terhadap anak, dan bandar narkoba yang dapat maju kembali sebagai calon legislatif dan hal tersebut mencederai kepercayaan rakyat

1.  UEU-Undergraduate-22564-COVER.Image.Marked.pdf - 152 KB
2.  UEU-Undergraduate-22564-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 362 KB
3.  UEU-Undergraduate-22564-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 342 KB
4.  UEU-Undergraduate-22564-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 606 KB
5.  UEU-Undergraduate-22564-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 369 KB
6.  UEU-Undergraduate-22564-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 152 KB
7.  UEU-Undergraduate-22564-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 246 KB
8.  UEU-Undergraduate-22564-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 145 KB
9.  UEU-Undergraduate-22564-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 260 KB
10.  UEU-Undergraduate-22564-BAB1.Image.Marked.pdf - 317 KB