Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 pemberian ASI di Indonesia yaitu sebesar 74,5% dan Profil Kesehatan Indonesia 2019, secara nasional cakupan bayi ASI eksklusif yaitu sebesar 67,74%. Berdasarkan data di wilayah Puskesmas Tanah Tinggi Tangerang cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan sebanyak 58% masih dibawah target nasional pemerintah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Individu Ibu yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Puskesmas Tanah Tinggi Tangerang Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan bulan Januari-Agustus 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Puskesmas Tanah Tinggi Tangerang berjumlah 148 bayi. Sampel penelitian sebanyak 128 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square. Hasil univariat yaitu proporsi tertinggi pada ibu yang memberikan ASI Eksklusif (50,8%), ibu usia 20 tahun sampai 35 tahun (70,3%), ibu yang bekerja (68%), ibu pendidikan lanjut (75%) dan ibu primipara (57%). Hasil analisis bivariat pada uji Chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan pekerjaan (P-value = 0,031, PR=1,649, 95%CI: 1,037-2,622). Tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan usia (P-value = 0,063, PR=1,457, 95%CI: 1,039-2,045), pendidikan (P-value = 0,759, PR=1,109, 95%CI: 0,753-1,632) dan paritas (P-value = 0,575, PR=1,145, 95%CI: 0,796-1,648). Berdasarkan hasil penelitian faktor pekerjaan adalah faktor individu ibu yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif. Diharapkan ada kerja sama untuk terlaksana lingkungan peduli ASI yaitu cuti melahirkan selama 6 bulan dan dukungan tempat kerja.