HUBUNGAN ASUPAN FE (BESI) HEME DAN NON-HEME, PROTEIN, SERTA VITAMIN C TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA DI PULAU KALIMANTAN (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS TAHUN 2007)

Latar Belakang : Anemia merupakan keadaan rendahnya konsentrasi hemoglobin. Anemia terjadi karena kehilangan darah yang berlebih, kurangnya asupan zat besi dan asupan zat lain yang menganggu penyerapan secara bersamaan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan zat Fe heme dan non-heme, protein serta vitamin C terhadap kejadian anemia pada wanita. Responden pada penelitian ini berjumlah 215, merupakan sampel pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007. Data anemia dan data asupan telah dikumpulkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dengan Hemocue Hb 201+ dan metode wawancara 1x24 jam. Hasil penelitian : Kejadian anemia tidak berhubungan nyata dengan umur, tingkat pengeluaran rumah tangga per kapita, asupan zat Fe heme, asupan zat Fe non-heme, protein dan vitamin c (p>0,05). Kejadian anemia berhubungan nyata dengan status gizi (p<0,05). Kesimpulan : Diperlukan perhatian dari pihak yang terkait mengenai pevalensi anemia dan perlu adanya penyuluhan tentang anemia dan cara menanganinya.

1.  UEU-Undergraduate-2335-cover.pdf - 18 KB
2.  UEU-Undergraduate-2335-persetujuan.pdf - 2712 KB
3.  UEU-Undergraduate-2335-pengesahan.pdf - 3595 KB
4.  UEU-Undergraduate-2335-pernyataan.pdf - 67 KB
5.  UEU-Undergraduate-2335-abstrak.pdf - 67 KB
6.  UEU-Undergraduate-2335-kata pengantar.pdf - 67 KB
7.  UEU-Undergraduate-2335-daftar isi.pdf - 72 KB
8.  UEU-Undergraduate-2335-daftar tabel.pdf - 67 KB
9.  UEU-Undergraduate-2335-daftar lampiran.pdf - 67 KB
10.  UEU-Undergraduate-2335-daftar pustaka.pdf - 40 KB
11.  UEU-Undergraduate-2335-bab1.pdf - 279 KB

• HUBUNGAN ASUPAN FE (BESI) HEME DAN NON-HEME, PROTEIN, SERTA VITAMIN C TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA DI PULAU KALIMANTAN (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2007)