FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA UMUR 6-59 BULAN DI PUSKESMAS KUTABUMI TANGERANG TAHUN 2021

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Kesehatan Masyarakat
Posted by [email protected] at 04/04/2022 14:29:14 • 394 Views

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA UMUR 6-59 BULAN DI PUSKESMAS KUTABUMI TANGERANG TAHUN 2021

Created by :
INAS SYAHIDAH ( 20190301071 )

Subject:	KEJADIAN ISPA BALITA PUKESMAS
Alt. Subject :	ISPA EVENTS TODDLERS PUKESMAS
Keyword:	ISPA Balita Puskesmas

Description:

ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor lingkungan, dan faktor pejamu. Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan ISPA merupakan penyakit terbanyak selama tahun 2019 dan 2021 dipuskesmas kutabumi tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita umur 6-59 bulan di puskesmas kutabumi Tangerang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berkunjung ke Puskesmas Kutabumi selama bulan Januari-April 2021. Sampel dari penelitian ini sebagian balita yang berkunjung ke Puskesmas Kutabumi selama bulan Januari-April 2021. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunaka uji beda 2 proporsi sehingga didapatkan sampel sebanyak 114 balita. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu rekam medis dan data primer yaitu kuesioner. Teknik analysis data menggunakan uji Chi-Square menggunakan program software komputer. Penelitian dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara ASI Eklusif (p value=0,004) dengan kejadian ISPA dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p value= 0,275), pendidikan ibu (p= 0,673), status gizi (p= 0,988), keberadaan perokok (p= 0,651), status imunisasi (p= 0,075), penggunaan obat nyamuk bakar (p= 0,065), dan hewan peliharan (p= 0,242) dengan kejadian ISPA. Disarankan puskesmas agar mengadakan edukasi yang lebih mendalam mengenai manfaat dari ASI Eksklusif atau dampak dari tidak memberikan ASI secara ekslusif melalui posyandu atau menggunakan poster yang dapat ditempelkan didalam gedung atau di fasilitas umum dan terus melaksanakan program KPASI yang sudah berjalan.

Contributor	:	Namira Wadjir Sangadji, SKM., M.PH
Date Create	:	04/04/2022
Type	:	Text
Format	:	pdf
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20190301071
Collection ID	:	20190301071

Source :
Undergraduate Theses of Public Health

Relation Collection:
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2022 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/faktorfaktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-ispa-pada-balita-umur-659-bulan-di-puskesmas-kutabumi-tangerang-tahun-2021-24528.html

[ Free Download - Free for All ]