PENGARUH KONEKSI POLITIK, DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP AGRESIVITAS PERPAJAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tentang pengaruh koneksi politik dan good corporate governance terhadap agresivitas pajak (tax agressiveness). Koneksi politik proksi yang diambil adalah dewan direksi dan dewan komisaris, Good Corporate Governance (GCG) yang diambil untuk pengujian ini adalah proporsi struktur dewan komisaris, komite audit, dan kualitas audit terhadap agresivitas pajak. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi data panel. Penelitian dilakukan pada 193 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan purposive sampling, yang dijadikan sampel penelitian dengan pengamatan selama 5 (lima) tahun periode 2016-2020. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa H1, H3, H4 dan H5 diterima, yaitu koneksi politik dewan direksi, struktur dewan komisaris, komite audit, dan kualitas audit berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan H2 ditolak, yaitu koneksi poliitk dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dewan komisaris cenderung menghindari agresivitas pajak. Perusahaan yang memiliki keterkaitan politik cenderung mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku untuk meningkatkan citra perusahaan sebagai wajib pajak yang patuh. Meskipun ada hubungan politik yang dibangun dengan pemerintah dan parlemen, dalam hal perpajakan dewan komisaris tidak mempertimbangkan kepentingan pribadi, namun untuk menandakan efektivitas pemantauan yang dilakukan oleh dewan komisaris guna menyelaraskan kepentingan direksi dan dewan komisaris dalam hal perpajakan untuk tujuan jangka panjang perusahaan. Dan secara simultan antara koneksi politik dan good corporate governance berpengaruh terhadap agresivitas pajak (tax aggressiveness).

1.  UEU-Master-25698-COVER.Image.Marked.pdf - 175 KB
2.  UEU-Master-25698-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 454 KB
3.  UEU-Master-25698-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 251 KB
4.  UEU-Master-25698-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 249 KB
5.  UEU-Master-25698-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 168 KB
6.  UEU-Master-25698-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 315 KB
7.  UEU-Master-25698-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 297 KB
8.  UEU-Master-25698-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 306 KB
9.  UEU-Master-25698-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 8294 KB
10.  UEU-Master-25698-BAB1.Image.Marked.pdf - 265 KB

• EVALUASI PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP MENURUT METODE AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN DALAM MENENTUKAN BESARNYA PENGHASILAN KENA PAJAK PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO) BANDARA SOEKARNO-HATTA
• EFEK TAYANGAN PEMBERITAAN MAKELAR KASUS PERPAJAKAN GAYUS TAMBUNAN DI LIPUTAN 6 SCTV TERHADAP KEPALA KELUARGA RW 06 KELURAHAN BATUJAYA KECAMATAN BATUCEPER TANGERANG
• EVALUASI PERBANDINGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP MENURUT AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGHASILAN KENA PAJAK PADA PT TVRI (PERSERO) KANTOR PUSAT
• ANALISIS PERAMALAN PENERIMAAN PAJAK REKLAME, PAJAK HIBURAN, DAN PAJAK PENERANGAN JALAN, SERTA PERANANNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG
• ANALISA HUKUM MENGENAI PENERAPAN PERATURAN PERPAJAKAN PADA TRANSAKSI KARTU KREDIT
• PENGARUH SOSIALISASI, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
• PERPAJAKAN
• PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DITINJAU DARI SUDUT PANDANG HUKUM PERJANJIAN DAN PERPAJAKAN
• ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, RETURN SAHAM DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH BUYBACK SAHAM
• PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi diKPP Pratama Kebon Jeruk Satu Jakarta Barat)