LAPORAN PENELITIAN MANDIRI : MODALITAS EPISTEMIK DAN AFEKTIF PENANDA WACANA DI ULASAN YOUTUBE

Penanda wacana merupakan fitur yang cukup menonjol dalam bahasa lisan. Ada atau tidaknya penanda wacana dalam suatu ujaran umumnya tidak berpengaruh secara gramatika. Ketika penanda wacana dihilangkan dalam ujaran tersebut maka ujaran tersebut tetap memenuhi aturan gramatika. Perbedaan yang muncul adalah terkait dengan bagaimana diskursus dibentuk dengan ada atau tidak adanya penanda wacana. Selain itu perbedaan yang ada adalah makna. Makna yang dibentuk mencakup unsur epistemik, deontik, dan afektif. Ada makna yang hanya bisa disampaikan melalui penanda wacana. Penanda wacana umumnya muncul dalam bahasa lisan yang sifatnya non-formal seperti percakapan sehari-hari atau acara hiburan. Saat ini acara hiburan tidak hanya ditayangkan di televisi. Acara hiburan juga ditonton di platform lain seperti YouTube. Acara hiburan nonformal di YouTube mencakup berbagai topik. Salah satu topik yang cukup popular adalah ulasan. Ulasan juga memiliki spesifikasi objek ulasan tersendiri misalnya makanan, hotel, produk kecantikan, barang elektronik. Ulasan dalam YouTube merupakan jenis genre yang muncul karena pekembangan dunia digital. Dalam genre ini, peninjau mencoba suatu produk tertentu lalu mendeskripsikan dan memberikan penilaian terhadap produk tersebut.

1.  UEU-Research-26156-16_0938.pdf - 624 KB

• LAPORAN PENELITIAN : PENANDA WACANA DAN PERGERAKAN INFORMASI DALAM ULASAN YOUTUBE