GAMBARAN KUALITAS PERSAHABATAN PADA REMAJA DKI JAKARTA

Usia remaja merupakan usia dengan tugas perkembangan yaitu menjalin relasi sesama jenis dan jenis yang berlawanan, dalam menjalin relasi harus adanya pedoman dalam memilih kelompok bermain seperti perlu adanya aktivitas bersama, saling membantu, mampu mendengarkan, saling menghargai dan memahami agar kualitas persahabatan yang positif dan remaja terhindar dari hal negatif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas persahabatan pada remaja dan gambaran kualitas persahabatan remaja berdasarkan data penunjang. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel berjumlah 100 responden, dengan rentang validitas (r)=0,345-0,854. Jumlah aitem pada alat ukur kualitas persahabatan berjumlah 27 aitem dengan nilai koefisiensi realibilitas (α) = 0,946. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan remaja DKI Jakarta memiliki kualitas persahabatan positif sebesar 56%. Remaja yang memiliki komunitas, usia 14 dan 15 tahun, jenis kelamin perempuan, melakukan aktivitas bersama sahabat, sering bertemu dengan sahabat dan berteman lebih dari 1 tahun lebih banyak memiliki kualitas persahabatan positif. Sedangkan remaja yang tidak memiliki komunitas , berumur 13 tahun dengan jenis kelamin lakilaki, tidak melakukan aktifitas dengan sahabat, lama berteman kurang dari 1 tahun memiliki kualitas persahabatan yang negatif.


Alt. Description

Adolescence is an age with developmental task is to establish relationships of same-sex and opposite types, in establishing relations must be their guide in choosing the play as the need for joint activities, mutual help, able to listen, respect and understand that the quality of friendship that positive and adolescents avoid the negative things. Purporse: The purpose of this study is to describe the quality of friendship in adolescents and picture quality adolescent friendships based on supporting data. Methods: This research was quantitative descriptive with the sampling technique used is nonprobability sampling with purposive sampling types. Total sample of 100 respondents, with a range of validity (r) = 0.345 to 0.854. Total item on friendship quality measuring instrument amounted to 27 item with a value of coefficient of reliability (α) = 0.946. Results: The results of this study indicate that DKI Jakarta adolescents have a positive friendship quality of 56%. Adolescents who have a community, age 14 and 15 years, female gender, do activities with friends, often meet friends and be friends for more than 1 year have more positive friendship qualities. Meanwhile, adolescents who do not have a community, 13 years old, male gender, do not do activities with friends, have been friends for less than 1 year have negative friendship qualities

1. JCA Psikologi
   https://jca.esaunggul.ac.id/index.php/jpsy/article/view/165/167

• HUBUNGAN ANTARA STRES DAN AGRESIFITAS IBU RUMAH TANGGA DI KOMPLEK X RW.03 JAKARTA BARAT
• KONSEP DIRI PADA REMAJA PUTRI YANG OBESITAS (STUDI DI WILAYAH TOMANG BANJIR KANAL)
• KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
• MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
• KAJIAN TERHADAP TINDAK PIDANA MUTILASI DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI KRIMINAL
• ESTETIKA DAN ARTISTIK PROGRAM ACARA �KEPO QUIZ� DI TRANS 7
• GAMBARAN MINAT MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL BERDASARKAN TINJAUAN TEORI J. HOLLAND
• GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS GURU DI SDN RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) KEBON JERUK 11 PAGI
• PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA/I FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• PERSEPSI AKUNTAN DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI