LAPORAN AKHIR PROGRAM PENELITIAN INTERNAL : PENGEMBANGAN MODEL KELEMBAGAAN PUSAT INOVASI DAN WISATA KERAJINAN SULAMAN BUKITTINGGI

Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan industri kreatif khususnya dalam bidang industri kerajinan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Berbagai hasil kerajinan Indonesia mampu menghasilkan produk bernilai tinggi, salah satu diantaranya adalah kerajinan sulaman. Sulaman Minangkabau yang diproduksi dan diperdagangkan di Kota Bukittinggi propinsi Sumatera Barat merupakan produk kerajinan yeng memiliki nilai jual dan pasar yang tinggi. Keindahan alam dan berbagai pesona keunikan sulaman dengan corak budaya Minangkabau, menjadi kekuatan dan peluang untuk mengembangkan model pusat inovasi sekaligus daya tarik wisata sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengacu pada pemikiran tersebut serta mengikuti arah peta jalan peneliti dan roadmap penelitian Universitas Esa Unggul dalam tema pengembangan industri kreatif, maka diajukan penelitian untuk melakukan kajian guna merancang model kelembagaan pusat inovasi dan wisata kerajinan sulaman dengan studi kasus industri sulaman Bukittinggi. Metode yang digunakan pendekatan soft system methodology, dengan tahap pertama mengidentifikasi profil industri kerajinan sulaman, identifikasi kebutuhan pemangku kepentingan sehingga dapat disusun usulan model pusat inovasi dan wisata sulaman dengan metode Interpretative System Methodology. Berbagai jenis sulaman yang dihasilkan yag terkenal adalah sulaman kapalo samek, sulaman pita, kerancang, sulam bayang. Berdasarkan informasi serta diskusi dengan pemangku kepentingan kelembagaan yang diusulkan melibatkan Pemerintah Daerah yang menyediakan dan mengatur pusat inovasi dan wisata serta pemasaran sulaman. Pengrajin membentuk kelompok pengrajin yang bekerja sama dengan pemilik usaha sulaman dan memperoleh dukungan dari lembaga pembiayaan. Sejumlah fungsi dan kewenanagan diusulkan untuk mengatur kelembagaan dimana peran Pemerintah Daerah sebagai aktor tama bersam pengusuaha kerajinan diatur dengan prinsip kemitraan. Luaran dari penelitian yang diusulkan adalah pemodelan kelembagaan pusat inovasi dan wisata kerajinan sulaman Bukittinggi untuk meningkatkan ekonomi daerah yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam pengembangan inovasi industri kerajinan sulaman yang terintegrasi sebagai salah satu destinasi wisata bagi Pemerintah Daerah. Penelitian dilaksanakan 1 tahun. Luaran dari tahapan penelitian akan dipublikasikan pada Jurnal Nasional serta dapat dijadikan bagian dari bahan ajar pemodelan sistem.

1.  UEU-Research-26496-16_0959.pdf - 1473 KB