Kecelakaan kerja masih menjadi permasalahan di industri baik di dunia maupun di Indonesia.
Penyebab kecelakaan kerja adalah 88% karena tindakan tidak aman. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman pada pekerja
bagian Press Part Manufacturing PT. Duta Nichirindo Pratama Kota Tangerang tahun 2022.
Desain yang digunakan adalah cross sectional study dengan besar sampel 69 yang dipilih
dengan metode propotionate stratified random sampling. Variabel dependen adalah tindakan
tidak aman sedangkan variabel independent meliputi pengetahuan, sikap, masa kerja,
pengawasan dan pelatihan K3. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan cara
mengisi kuesioner yang diisi oleh ressponden. Analisis data secara univariat dan bivarat dengan
uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang melakukan tindakan tidak
aman sebesar 62,3%, mempunyai pengetahuan tinggi sebesar 72,5%, memiliki sikap negatif
sebesar 53,6%, memiliki masa kerja baru sebesar 65,2%, memiliki pengawasan kurang baik
sebesar 59,4%, dan pernah mengikuti pelatihan K3 sebesar 63,8%. Hasil analisis bivariat yang
menunjukkan ada hubungan antara sikap (p-value = 0,007), masa kerja (p-value = 0,001), dan
pengawasan (p-value = 0,046) dengan tindakan tidak aman.