Tingginya angka kematian ibu di Indonesia terkait dengan banyak faktor salah satunya
adalah faktor kehamilan, dimana komplikasi saat kehamilan tidak terdeteksi dikarenakan ibu hamil
yang tidak memanfaatkan Antenatal Care (ANC) pada pelayanan kesehatan sehingga
kehamilannya berisiko tinggi Data World Health Organization (WHO), menunjukan angka
kematian ibu di dunia pada tahun 2015 adalah 216 per 100.000 kelahiran hidup atau diperkirakan
jumlah kematian ibu adalah 303.000 kematian dengan jumlah tertinggi berada di negara
berkembang yaitu sebesar 302.000 kematian. Berdasarkan data rekam medis dari Klinik Sultan
Medika yang dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 di Klinik Sultan Medika Tangerang ada
sebanyak 210 pasien ibu hamil trimester III yang melakukan antenatal care di Klinik Sultan
Medika. Dari 210 pasien ibu hamil ini terdapat pasien yang tidak patuh (memiliki kunjungan kuang
dari 4 kali) sebanyak 128 (61%) pasien sedangkan data cakupan kunjungan antenatal care di
Tangerang pada tahun 2018 96,1%, ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang
kunjungan kehamilan dan paritas. Adanya ketidakpatuhan kunjungan antenatal care berdampak
pada ibu hamil yang salah satunya dengan kasus preeklamsi berat sebanyak 12 pasien ibu hamil
dengan hasil protein urine positif. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain penelitian Cross Sectional analitik. Sampel diambil dari sebagian ibu hamil yaitu 81 ibu
hamil.Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari pengumpulan jawaban
kuesioner ibu hamil, analisis data yang digunakan menggunakan analisis univariat dan analisis
bivariat dengan menggunakan uji chi square. hasil analisis univariat proporsi tertinggi pada
variabel usia 75,3%, pendidikan 69,1%, pekerjaan 60,5%, paritas 53,1%, dukungan suami 85,2%,
pengetahuan 51,9%. hasil analisis bivariat pada proporsi Usia (PR1,69, 95%CI 1,16-2,47),
Pendidikan (PR1,11, 95%CI 6,69-1,79), Pekerjaan (PR1,63, 95%CI 0,99-2,69), Paritas (PR6,78,95%CI 3,22-14,3), Dukungan suami (PR 1,15, 95%CI 0,67-1,95), Pengetahuan (PR 1,23 95%CI
0,47-3,24) Saran yang diberikan oleh peneliti bagi Klinik yaitu mempertahankan dan
meningkatkan edukasi Kesehatan serta kualitas pelayanan tentang pentingnya kunjungan ANC
pada ibu hamil dengan cara memberikan penyuluhan tentang pentingnya kehamilan