FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI USIA 12-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALUYA CIKARANG TAHUN 2022

Cakupan imunisasi global turun dari 86% pada 2019 menjadi 81% pada 2021. Diperkirakan 25 juta anak dibawah usia 1 tahun tidak mendapatkan vaksin dasar, yang merupakan jumlah tertinggi sejak tahun 2009. Jumlah anak perempuan yang tidak divaksinasiterhadap Human Papillomavirus(HPV) meningkat 3,5 juta, dibandingkan tahun 2019. Pada 2021, jumlah anak yang tidak divaksinasi total meningkat 5 juta sejak 2019 (WHO, 2022).Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI (2021), gambaran cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia tahun2019 sebesar 93%,tahun 2020 terdapat penurunan sebesar 84%dan tahun 2021sebesar84%. Angka tersebut belum memenuhi target yang harus dicapai yaitu sebesar 95% Sasaran bayi di wilayah Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) puskesmasWaluya Cikarang pada tahun 2019 yaitu 501 namun yang berhasil mencapai imunisasi dasar lengkap sebanyak 85%, tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 69%, tahun 2021sebanyak 607 bayi namun yang berhasilmencapai imunisasi dasarhanya 88%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku dalam pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 12- 23 bulan di wilayah puskesmas Waluya Cikarang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pemberian pendekatan observasional dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Variabel yang di teliti meliputi perilaku pemberian imunisasi dasar lengkap, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, pendidikan ibu, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan, dan peran kader kesehatan. Serta hubungan dari variabel tersebut dengan perilaku pemberian imunisasi dasar lengkap. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku oemberian imunisasi dasar lengkap adalah tingkat pengetahuan (p value = 0,000, PR = 13,97), dukungan keluarga (p value = 0,000, PR = 10,21), peran petugas kesehatan (p value = 0,0000,PR = 9,76), dan peran kader kesehatan terhadap perilaku pemberian imunisasi dasarlengkap imunisasi (p value = 0,003, PR = 5,714). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pemberian imunisasi dasar lengkap adalah pendidikan (p value = 0,373) dan variabel pekerjaan (p value = 0,868)

1.  UEU-Undergraduate-32641-COVER.pdf - 236 KB
2.  UEU-Undergraduate-32641-HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - 236 KB
3.  UEU-Undergraduate-32641-HALAMAN PENGESAHAN.pdf - 259 KB
4.  UEU-Undergraduate-32641-KATA PENGANTAR.pdf - 340 KB
5.  UEU-Undergraduate-32641-ABSTRAK.pdf - 389 KB
6.  UEU-Undergraduate-32641-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 442 KB
7.  UEU-Undergraduate-32641-LAMPIRAN.pdf - 2771 KB
8.  UEU-Undergraduate-32641-BAB1.pdf - 397 KB

• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN KEDOYA SELATAN TAHUN 2016
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR LENGKAP DI RT 02 RW 05 KELURAHAN KUNCIRAN KOTA TANGERANG TAHUN 2022