DESAIN ULANG ARSITEKTUR DATA PADA ELECTRONIC- INTEGRATED ANTENATAL CARE (E-IANC) MENGGUNAKAN HL7 FHI

Angka kematian Ibu (AKI) secara Global menurut WHO tahun 2017 mencapai angka 211 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu faktornya yaitu ketersediaan data Antenatal Care yang tidak akurat di Bidan Praktik Mandiri dan fasilitas pelayanan kesehatan. Aplikasi e-iANC belum memiliki arsitektur data yang merujuk ke format data manapun. Data yang tidak terstandardisasi dapat menyebabkan redudansi data serta definisi operasional yang berbeda sehingga, standardisasi data pada aplikasi e-iANC menyesuaikan format data yang dapat dengan mudah diimplementasikan seperti HL7 FHIR. FHIR ini bertujuan untuk menyederhanakan dan memodernisasi antarmuka/ interface dalam spesifikasispesifikasi untuk digunakan diantara sistem yang berbeda. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah yaitu Rapid Application Development (RAD) yang bertujuan untuk mendesain ulang arsitektur data pada Electronic Integrated Antenatal Care (e-iANC) menggunakan HL7 FHIR. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Aplikasi e-iANC sedang dalam tahap pengembangan dan belum memiliki referensi kamus data tertentu. E-iANC memiliki 12 set data dan 622 elemen data Tambahan layanan untuk pengembangan fitur dalam extended e-iANC diantaranya layanan utama yaitu layanan persalinan, layanan nifas, Layanan KB (Keluarga Berencana), Layanan imunisasi, Layanan Bayi serta layanan anak untuk dapat menunjang layanan terpadu kepada pasien) sebanyak 1257 elemen data. Modul HL7 FHIR yang terdapat pada e-iANC adalah modul administrasi, modul klinis, modul obat, modul kedokteran klinis. Sebagai contoh untuk elemen data Gender atau jenis kelamin juga terdapat beberapa perbedaan, e-iANC memiliki sebanyak 2 kriteria sedangkan HL7 FHIR memiliki sebanyak 4 kriteria