GAMBARAN STRES KERJA PADA POLISI WANITA DI KEPOLISIAN POLDA BANTEN

Perkembangan zaman membawa perubahan pula kepada wanita, seperti mulai bekerja di luar rumah, hal tersebut tidak sedikit membuat wanita memasuki dunia pekerjaan salah satunya adalah menjadi seorang polisi wanita. Polwan di Indonesia bertugas dalam penanganan dan penyidikan terhadap kasus kejahatan yang melibatkan kaum wanita baik korban maupun pelaku kejahatan. Polisi wanita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan polisi laki laki sehingga sebagai seorang polwan dituntut harus multitalenta (multi fungsi) dalam menjalankan tugas. Begitu banyak tuntutan yang mesti dilaksanakan seorang polwan, bahkan dapat mengancam keselamatan diri mereka. Selain itu tuntutan untuk melaksanakan pekerjaan pada hari libur membuat polwan tidak dapat memenuhi waktunya bersama keluarga sehingga akhirnya dapat menimbulkan konflik yang berujung terhadap stress kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran stres kerja pada polwan di Polda Banten. Penelitian ini penelitian kuantitatif jenis deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik probability sampling berjenis proportionate stratified random sampling, dengan sampel sebanyak 100 polwan. Alat ukur stres kerja terdiri dari 42 item valid dengan koefisien realibilitas (α) = 0,969. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak polwan dengan stres kerja rendah sebanyak 53 polwan, dibandingkan dengan polwan yang memiliki stres kerja tinggi yaitu 47 polwan.

1.  UEU-Undergraduate-33194-COVER.Image.Marked.pdf - 195 KB
2.  UEU-Undergraduate-33194-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 460 KB
3.  UEU-Undergraduate-33194-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 219 KB
4.  UEU-Undergraduate-33194-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 200 KB
5.  UEU-Undergraduate-33194-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 338 KB
6.  UEU-Undergraduate-33194-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 290 KB
7.  UEU-Undergraduate-33194-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 222 KB
8.  UEU-Undergraduate-33194-BAB1.Image.Marked.pdf - 371 KB