CV. XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian wanita salah satunya yaitu tunik OP. Cacat produk pada tunik op masih tinggi dengan angka 1,75 %. Untuk mengatasi masalah cacat (defect) pada produk tunik OP di CV. XYZ, digunakan pengendalian kualitas six sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, improve, control). Pada tahap define diketahui beberapa penyebab cacat produk tunik OP. Tahap measure dilakukan pengukuran dengan peta kendali p chart, DPO dengan nilai 0,0925, nilai DPMO sebesar 92546, nilai level sigma sebesar 4,26, nilai Cp1,08, nilai Cpk sebesar 0,58. Tahap analyze dengan menggunakan diagram fishbone didapat beberapa faktor penyebab cacat,
yaitu: faktor mesin (benang tidak mau menganyam), faktor material (bahan terlalu tipis dan lembek),faktor lingkungan (suhu panas), faktor metode (tidak adanya metode pemasangan kancing), faktor manusia (tidak teliti melihat tanda pemasangan kancing). Tahap improve dengan menggunakan FMEA untuk 3 jenis penyebab cacat sesuai hasil survey. Tahap control penambahan dokumen dan perhitungan ulang dengan hasil setelah dilakukan perbaikan terjadi kenaikan nilai sigma yang awalnya 4,26 menjadi 5,13, penurunan nilai DPMO yang awalnya 92546 menjadi 40492, nilai Cp 0,88, dan nilai Cpk 0,49. Berdasarkan perhitungan keseluruhan terjadi peningkatan produksi dari 3094 menjadi 3113 dan penurunan jumlah cacat dari 37 menjadi 16