USULAN UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PADA PRODUK KAWAT POTONG MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ALU

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Teknik Industri
Posted by [email protected] at 06/03/2024 09:45:36 • 307 Views

USULAN UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PADA PRODUK KAWAT POTONG MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ALU

Created by :
Gina Tri Setyawati ( 20180201055 )

Subject:	Produk Defect Metode Six Sigma
Alt. Subject :	Product Defect Six Sigma Method
Keyword:	Kawat Potong Six Sigma DMAIC Diagram Pareto FMEA DPMO Level Sigma

Description:

PT. ALU adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yaitu produksi kawat las. Dimana bahan baku utama untuk pembuatan kawat las tersebut diproduksi diperusahaan ini juga yaitu kawat potong. Terdapat beberapa ukuran yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan salah satunya adalah kawat potong SWRY-11 ukuran ∅2.0 � 300 mm. Kawat potong SWRY-11 ukuran ∅2.0 � 300 mm ini selalu diproduksi karena banyaknya orderan kawat las dengan ukuran tersebut. Namun, masalah yang terdapat di perusahaan adalah masih terdapat banyak produk cacat pada kawat potong yang diproduksi. Berdasarkan data perusahaan periode bulan Januari-Desember tahun 2021 jumlah produk cacat kawat potong SWRY-11 ukuran ∅2.0 � 300 mm sebanyak 14,183 Kg dengan presentase sebesar 41% dari keseluruhan total produksi. Hal tersebut menyebabkan perusahaan butuh upaya untuk dapat meningkatkan kualitas produk yang diproduksi. Metodologi yang akan digunakan adalah metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Berdasarkan perhitungan pada diagram pareto didapatkan bahwa jenis cacat yang tertinggi yaitu jenis cacat bengkok sebanyak 4,967 Kg dengan presentase sebesar 35.0%. Penyebab kegagalan tertinggi berdasarkan tabel FMEA yaitu operator yang kurang fokus dalam melaksanakan pekerjaan dan menjalankan prosedur kerja dengan nilai RPN sebesar 468, juga faktor yang kedua yaitu sparepart pada mesin cutting berupa pisau potong tidak dapat memotong kawat dengan baik karena tumpul dengan nilai RPN sebesar 324. Sehingga usulan perbaikan yang diberikan yaitu dengan memberikan arahan dan masukan kepada operator pada awal memulai shift setiap minggunya serta selalu memeriksa keadaan pisau potong yang digunakan. Hasil perhitungan dan pengolahan data yang dilakukan setelah perbaikan, didapatkan nilai DPMO meningkat menjadi sebesar 28,662 dengan level sigma 3.40.

Contributor	:	Dr. Arief Suwandi, S.T., M.T
Date Create	:	06/03/2024
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20180201055
Collection ID	:	20180201055

Source :
Undergraduate Theses of Industrial Engineering

Relation Collection:
Fakultas Teknik

Coverage :
Civitas Akademika Unversitas Esa Unggul

Rights :
@2024 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/usulan-untuk-mengurangi-jumlah-cacat-pada-produk-kawat-potong-menggunakan-metode-six-sigma-di-pt-alu-33246.html

[ Free Download - Free for All ]