|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Master Theses » Magister Manajemen Posted by [email protected] at 14/03/2024 12:51:54 • 244 Views
BISNIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYACreated by :
GAGAH DARUHADI ( 20200103089 ) ELLY YULIATI;20200103090;FITRI MUTIARA ELGASARI;20200103105
Subject: | SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA | Alt. Subject : | SYSTEMS POWER PLANT SOLAR POWER | Keyword: | PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA |
Description:
Indonesia mencanangkan pengembangan energi terbarukan melalui Peraturan Presiden No
22 tahun 2017. Pengembangan PLTS diproyeksikan sebesar 14,2 GW pada 2030 dan 45 GW
pada 2050. PLTS memiliki 50% potensi energi terbarukan di Indonesia. Sementara itu,
pemanfaatan PLTS per Desember 2021 adalah 152,1 MW atau masih 0,07% dari total
potensi PLTS di Indonesia. Kementerian ESDM juga mendorong pertumbuhan Penggunaan
sistem PLTS Atap melalui Permen ESDM No 49 tahun 2018. Dirjen EBTKE ESDM
menargetkan pemanfaatan PLTS Atap mencapai 3,6 GW pada 2025 dengan target pelanggan
PLTS Atap golongan rumah tangga tarif R sebesar 1,5GW. Potensi nilai pekerjaan untuk
pengembangan bisnis PLTS Atap Rumah Tangga hingga Desember 2025 diproyeksikan
sekitar Rp 24,4 Trilliun.
Dengan adanya kewajiban pemanfaatan PLTS Atap sebesar minimal 25% dari luas atap
untuk bangunan rumah mewah, perumahan, apartemen, dan kompleks sebagai syarat IMB,
PLTS Atap merupakan bisnis yang menjanjikan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh
Greenpeace Indonesia, 83-96,2% responden masyarakat rumah tangga konsumen PLN
tertarik untuk menggunakan PLTS Atap. Tren penggunaan PLTS Atap juga meningkat 5x
lipat pada konsumen rumah tangga. PLTS Atap juga menjadi investasi jangka panjang karena
dapat menghemat biaya listrik dan kelebihan daya dari PLTS Atap dapat dihargai tarif ekspor
ke PLN sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM. Berdasarkan hal tersebut di atas, PT Mega
Power Surya (MPS) akan menjadi solusi bisnis PLTS Atap yang menyeluruh dengan sistem
terintegrasi mulai dari permohonan perizinan, desain, engineering, procurement,
construction, monitoring system, dan pemeliharaan serta menyediakan solusi pembiayaan
selain pembayaran tunai juga terdapat pilihan skema ciclan dan sewa. Solusi pembiayaan ini
merupakan jawaban terhadap tantangan dari sisi keuangan konsumen terkait biaya investasi
awal PLTS Atap. Berdasarkan analisa Porter, nilai rata-rata tekanan adalah 1,78 sehingga secara keseluruhan
tekanannya adalah sedang ke arah rendah. Ancaman substitusi rendah karena PLTS Atap
hampir dapat dikatakan satu-satunya solusi untuk listrik alternatif bagi konsumen rumah
tangga, daya tawar supplier yang menengah rendah karena terdapat banyak pilihan pabrikan
dan distributor panel surya dan inverter yang merupakan komponen utama PLTS Atap.
Persaingan kompetitor yang menengah karena terdapat kompetitor yang sudah memasuki
bisnis ini namun masih terbuka kesempatan untuk turut mengambil bagian dan menguasai
pasar. Daya tawar konsumen yang menengah-tinggi karena konsumen rumah tangga dapat
dengan mudah mencari informasi kompetitor sejenis. MPS harus dapat memiliki keunggulan
kompetitif dan menjawab kebutuhan konsumen dengan cermat untuk mengatasi daya tawar
pembeli.
MPS merupakan anak perusahaan yang didukung oleh perusahaan induk PT Mega Power
Teknindo (MPT) yang memiliki pengalaman di bidang kontraktor ketenagalistrikan dan
kemamampuan keuangan yang baik. Dari sisi finansial kemampuan keuangan perusahaan
induk memiliki kekayaan bersih Rp 105 Milyar per 31 Desember 2020 dan kategori very low risk berdasarkan penilaian independen D&B. MPS dapat menggunakan fasilitas bangunan
kantor, workshop, dan gudang yang dimiliki perusahaan induk dengan sistem sewa ringan.
Dengan dukungan finansial ini, harga yang ditawarkan oleh MPS dapat bersaing secara
kompetitif dengan kompetitor lainnya karena dapat melakukan manajemen persediaan dan
logistik dengan optimal. MPS juga akan menetapkan strategi penetapan harga psikologis
jenis premium untuk diferensiasi produk bagi segmen konsumen tertentu. MPS memberikan
jaminan garansi produk, garansi sistem, dan layanan terhadap permohonan perizinan bagi
konsumen.
Secara teknologi, sistem PLTS Atap merupakan teknologi yang sudah mapan dan mudah
instalasinya. Untuk memberikan solusi monitoring system dan mengakomodasi pembiayaan,
MPS akan menyediakan Aplikasi mobile dan real time dengan memanfaatkan teknologi IoT.
Aplikasi ini akan memberikan informasi ke konsumen secara real time terhadap daya dan
energi yang dihasilkan PLTS Atap, energi yang digunakan beban rumah, serta energi yang
diekspor ke jaringan PLN. Terdapat push notification serta fasilitas payment gateway untuk
memudahkan konsumen melakukan pembayaran dengan skema cicilan atau sewa.
Konsumen juga dapat diberikan notifikasi oleh aplikasi ini jika PLTS Atap memerlukan
pemeliharaan sistem. Strategi jangka pendek bisnis ini pada 2 tahun pertama berfokus pada menyiapkan legalitas
perusahaan dan membangun fasilitas kerja, pabrikasi, dan logistik, SDM, dan penetrasi pasar
di daerah konsumen perumahan untuk PLTS Atap on grid daya 1000 � 13.000 Wp per unit
untuk Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat dengan target revenue Rp 29,7 Milyar. Pada
jangka menengah tahun ketiga pengembangan sistem IoT dimulai, dan pengembangan jenis
bisnis PLTS Atap hybrid dan perluasan wilayah pemasaran ke Jawa Tengah, Jawa Timur,
Bali, dan Lampung. Target total revenue pada jangka menengah ini adalah Rp 299 Milyar.
Sementara itu pada target jangka panjang empat tahun berikutnya merambah pemasaran ke
luar Jawa, yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara dengan target
total revenue sebesar Rp 624 Milyar. Target konsumen juga diperluas dengan tender-tender
di pemerintahan. Untuk memenuhi ketersedian material, maka akan dilakukan perluasan
fasilitas pabrikasi dan workshop.
Sebagai analisa tahapan input faktor Internal dan External yang dituangkan dalam IFE
Matrix, skot EFE Matrix adalah 3,01 karena market trend naik signifikan dalam 3 tahun
terakhir dan didukung dengan regulasi pemerintah menunjukkan peluang yang baik. Faktor
Internal MPS memiliki skor 3,00 artinya perusahaan memiliki kemampuan sedang
mendekati tinggi. CPM juga digunakan untuk mengidentifikasi kompetitor utama. MPS
memiliki nilai CPM 3,3, sementara dua kompetitor PT AS dan PT S nilainya 3,13. Hal ini
terutama karena MPS baru akan memulai usaha PLTS atap.
Berdasarkan analisa SWOT, MPS akan mengembangkan strategi berupa inovasi pembiayaan
konsumen, sistem keagenan sebagai marketing channel distribution untuk area Indonesia
Tengah dan Timur, mengikuti tender di pemerintahan dan BUMN melalui konsorsium,
memberikan pelayanan terkait layanan perizinan dan pengurusan kWh Exim, jaminan
produk, instalasi, dan layanan pemeliharaan serta melakukan optimasi dan manajemen penyimpanan dan persediaan. Untuk decision stage dalam memilih strategi terbaik terkait
inovasi pembiayaan konsumen, kami menggunakan metode QSPM. Hasilnya, alternatif
inovasi pembiayaan dengan fasilitas bank lebih baik dibanding dengan pembiayaan mandiri
tanpa fasilitas bank. MPS juga akan menetapkan strategi struktur biaya rendah bagi target
segmen market utama dengan tetap memiliki diferensiasi produk, serta strategi penetapan
harga yang fleksibel bagi cluster perumahan mewah. Value proposition yang ditawarkan
adalah 1) layanan menyeluruh yaitu optimasi desain, layanan perizinan, garansi produk,
instalasi, dan layanan pemeliharaan; 2) fasilitas pembiayaan bekerja sama dengan Bank; 3)
Aplikasi monitoring PLTS Atap.
Segmen Konsumen yang ditargetkan adalah konsumen PLN dari B2C yakni konsumen
rumah tangga dari daya tersambung 1300VA sampai dengan kapasitas tertinggi dan B2B
yakni konsumen BUMN, perumahan, konsumen developer property. Produk PLTS yang
ditawarkan adalah PLTS Atap on-grid tanpa baterai serta pada tahun keenam MPS
ditargetkan menyediakan PLTS Atap dengan baterai. Sistem aplikasi IoT monitoring sistem
dan pembayaran akan mulai dimanfaatkan pada tahun ketiga. Penentuan harga berdasarkan
kapasitas daya dan lokasi. Harga diusahakan sama meskipun pembelian melalui saluran
distribusi yang berbeda. Saluran distribusi yakni melalui e-commerce, sistem keagenan,
ataupun distributor. Promosi dilakukan melalui iklan, publikasi, digital marketing, event dan
experience, kerjasama (partnership dan co-marketing), serta direct marketing. Pihak yang
terlibat dalam memberikan pelayanan adalah pegawai perusahaan, agen, distributor, dan
rekanan instalatir. Strategi Proses mulai dari permintaan order sesuai kebutuhan dan
keinginan konsumen hingga PLTS atap beroperasi. Physical evidence adalah fasilitas kantor
dan workshop, serta pada tahun ketiga akan dibuka showroom display untuk mendukung
marketing. MPS akan memperkuat sales team yang terdiri dari distributor dan agen dengan
dikoordinir oleh Area Manager di bawah Marketing Manager. Sales activities mencakup
perencanaan yakni memetakan konsumen potensial dan target penjualan untuk tiap area,
agen, dan distributor. Internal sales team membangun brand awareness sesuai brand identity
MPS yang terpercaya, terjangkau, optimum, dan ramah lingkungan. Sales team melakukan
promosi dan iklan yang tepat sasaran, serta melakukan evaluasi berkala. Sales budget disusun
sesuai dengan target revenue. Perencanaan Operasi MPS sebagai diversifikasi usaha baru MPT akan disiapkan legalitas
perusahaannya sesuai peraturan yang berlaku. Perencanaan operasi juga telah disusun
termasuk 1) desain produk dan proses; 2) denah layout fasilitas fisik kantor, workshop, dan
showroom (lokasi merupakan milik MPT); 3) desain awal sistem IoT untuk aplikasi
monitoring; 4) aliran proses pelayanan dan teknologi; 6) manajemen rantai pasok; 7) strategi
manajemen persediaan ; 8) manajemen kualitas; 9) anggaran operasional.
MPS merumuskan strategi human capital sebagai aspek penting perusahaan. Karyawan
merupakan aset potensial yang dikelola, dikembangkan kemampuannya, ditumbuhkan
budaya perusahaan, ditanamkan visi misi perusahaan, serta diberikan sistem reward dan
kompensasi yang baik dan diterapkan evaluasi human capital management secara berkala.
Struktur organisasi perusahaan dibuat ramping dengan hanya 1 orang Direksi yang langsung
membawahi 3 orang GM yakni GM Aset, Administrasi dan Keuangan, GM Operasi, dan GM Marketing & Business Development. Hal ini untuk mencapai efektifitas dan efisiensi
perusahaan.
Kebutuhan modal awal MPS adalah Rp 4 Milyar yang dipenuhi dari holding MPT. Proyeksi
keuangan akan mencapai payback periode 4 tahun 1 bulan. Pada akhir jangka menengah di
tahun kelima ditargetkan Internal Rate of Return 29,54% dan Net Present Value (NPV)
adalah Rp 4,6 Milyar. Hal ini menunjukkan, MPS memiliki proyeksi keuangan yang baik.
Untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan, MPS melakukan manajemen pengelolaan
resiko. Berdasarkan matriks evaluasi resiko baik dari sisi resiko internal maupun resiko
eksternal (politik, ekonomi, teknis, dan lain-lain), level resiko bisnis PLTS atap ini tidak ada
yang masuk kategori tinggi, 73% masuk dalam kategori risiko menengah dan 37% kategori
resiko rendah. Sistem manajemen resiko dibangun terintegrasi melalui struktur, operasi, dan
proses organisasi yang diterapkan pada level strategis dan operasional. Sistem ini melalui
proses iterasi yang berkelanjutan.
Contributor | : |
- Sermendanta Pusaka, SE, MM, DBA
- Dr Rhian Indradewa, ST, MM
| Date Create | : | 14/03/2024 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Master-20200103089 | Collection ID | : | 20200103089 |
Source : Master Theses of Management
Relation Collection: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : @2024 Perpustakaan Universitas Esa Unggul
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/bisnis-sistem-pembangkit-listrik-tenaga-surya-33371.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Master-33371-COVER.Image.Marked.pdf - 202 KB
- UEU-Master-33371-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 413 KB
- UEU-Master-33371-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 235 KB
- UEU-Master-33371-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 248 KB
- UEU-Master-33371-RINGKASAN.Image.Marked.pdf - 267 KB
- UEU-Master-33371-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 190 KB
- UEU-Master-33371-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 739 KB
- UEU-Master-33371-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 331 KB
- UEU-Master-33371-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 3974 KB
- UEU-Master-33371-BAB1.Image.Marked.pdf - 345 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Master-33371-BAB2.Image.Marked.pdf - 1002 KB 2. UEU-Master-33371-BAB3.Image.Marked.pdf - 505 KB 3. UEU-Master-33371-BAB4.Image.Marked.pdf - 641 KB 4. UEU-Master-33371-BAB5.Image.Marked.pdf - 956 KB 5. UEU-Master-33371-BAB6.Image.Marked.pdf - 3503 KB 6. UEU-Master-33371-BAB7.Image.Marked.pdf - 495 KB 7. UEU-Master-33371-BAB8.Image.Marked.pdf - 816 KB 8. UEU-Master-33371-BAB9.Image.Marked.pdf - 572 KB
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 1
Total Visitor : 1970017
Hits Today : 13481
Total Hits : 154806480
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|