ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GAGAL NAFAS DENGAN PENERAPAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) BUNDLE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD TARAKAN JAKARTA 2022

Latar belakang: VAP adalah pneumonia yang disebabkan oleh infeksi nosokomial yang terjadi setelah 48-72 jam tindakan intubasi dan pemasangan ventilator mekanik baik dari pipa endotracheal maupun pipa tracheostomi. Komponen pencegahan diatas dapat dilakukan Bersama dengan suatu protap tindakan yakni VAPb. Tujuan: tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis penerapan VAPb dalam asuhan keperawatan terhadap kejadian pneumonia. Metode: metode penulisan ini adalah studi kasus dari 3 pasien dengan gagal nafas yang terpasang ventilator karena masalah ginjal. Hasil: Karakteristik berdasarkan usia diperoleh gambaran distribusi frekuensi pasien mayoritas pasien berusia >65 tahun dan mayoritas beragama Islam. jenis kelamin mayoritas yaitu laki-laki 67% dan perempuan 33%. Pendidikan pasien ialah SMA dengan berbagai pekerjaan wiraswasta, IRT, dan pensiunan. Klasifikasi data usia ini menggunakan beberapa kelompok umur yang Penyebab terjadinya Gagal nafas pada kasus disebabkan oleh oleh Syok sepsis dan gangguan mekanik ventilasi dengan faktor resiko seperti hipertensi, obesitas menyebabkan terjadinya komplikasi yang berkelanjutan menjadi Gagal nafas yang membutuhkan pemasangan alat bantu ventilator mekanik. Semua pasien terpasang ventilator dengan manifestasi klinis mengalami gejala penurunan kesadaran, kulit pucat, dispneu, hemodinamik tidak stabil dan penurunan saturasi oksigen. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien adalah bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, gangguan perfusi jaringan perifer, hypervolemia, gangguan integrasi dan risiko infeksi. Intervensi dilakukan berfokus pada management airways, personal hygiene, pencegahan ulkus dan penerapan VAPb. Keseluruhan pasien memiliki skor CPIS dibawah skor kriteria >6 VAP dan dapat disimpulkan bahwa seluruh pasien tersebut tidak mengalami VAP. Kesimpulan: VAPb dapat dilakukan untuk mencegah VAP

1.  UEU-Undergraduate-34343-COVER.Image.Marked.pdf - 224 KB
2.  UEU-Undergraduate-34343-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 371 KB
3.  UEU-Undergraduate-34343-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 259 KB
4.  UEU-Undergraduate-34343-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 212 KB
5.  UEU-Undergraduate-34343-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 217 KB
6.  UEU-Undergraduate-34343-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 269 KB
7.  UEU-Undergraduate-34343-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 219 KB
8.  UEU-Undergraduate-34343-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 288 KB
9.  UEU-Undergraduate-34343-BAB1.Image.Marked.pdf - 293 KB

• HUBUNGAN ANTARA SANITASI FISIK RUMAH TINGGAL TERHADAP PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI KAMPUNG KEDAUNG WETAN RT 004 RW 04 KELURAHAN KEDAUNG WETAN KECAMATAN NEGLASARI KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK BALITA DAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN TAMAN SARI JAKARTA BARAT TAHUN 2012
• HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS PADA BAYI 0-6 BULAN DI RUMAH SAKIT EKA BSD
• HUBUNGAN KONSENTRASI DEBU LINGKUNGAN KERJA DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF PADA PERNAFASAN DI BAGIAN DRY BODY PT SURYA TOTO INDONESIA TANGERANG Tbk
• PERBEDAAN STATUS GIZI, ASUPAN PROTEIN, ZINK DAN VITAMIN A ANTARA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) NON PNEUNOMIA DAN TIDAK ISPA PADA BALITADI RW 006 KELURAHAN CEMPAKA PUTIH KECAMATAN CIPUTAT TANGGERANG SELATAN
• HUBUNGAN KONSENTRASI DEBU LINGKUNGAN KERJA DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF PADA PERNAFASAN DI BAGIAN DRY BODY PT SURYA TOTO INDONESIA TANGERANG Tbk
• HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG PERNAFASAN (MASKER) DI PT. MULTI TERMINAL INDONESIA TANJUNG PRIUK JAKARTA UTARA TAHUN 2014
• ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN: DYSPNEA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA PUSAT
• PERBEDAAN STATUS GIZI, ASUPAN VITAMIN A, C DAN E ANTARA PENDERITA ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) DAN TIDAK ISPA PADA BALITA UMUR 24-59 BULAN DI KELURAHAN PORIS GAGA KOTA TANGERANG
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMILIHAN PELAYANAN KESEHATAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA SUKU BADUY KECAMATAN LEUWI DAMAR KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN TAHUN 2015