PENAMBAHAN KINESIO TAPPING PADA PEMBERIAN NEURAL MOBILIZATION DAPAT MENINGKATKAN FUNGSI GERAK PADA PENDERITA CARPAL TUNNEL SYNDROME

Tujuan: untuk menganalisa intervensi kinesio tapping pada neural mobilization untuk meningkatkan fungsi gerak pergelangan tangan pada kasus Carpal Tunnel Syndrome akibat gerakan berulang dengan waktu yang lama pada pergelangan tangan yang menyebabkan penekanan pada nervus medianus. Metode: Dalam penelitian ini metode yang digunakan experimental pretest-posttest control group design dengan total sampel 16 yang dibagi dua kelompok (n=8 sampel). Kelompok I diberikan neural mobilization dan kelompok II (kontrol) diberikan kinesio tapping dan neural mobilization. Pengukuran keterbatasan tangan menggunakan Boston Carpal Tunnel Syndrome Questionnaire (BCTQ). Hasil: Nilai kelompok 1 rerata pada pengukuran BCTQ (Symptom Severity Scale), pretest=28�3.070. Untuk rerata pada pengukuran BCTQ (Functional Status Scale), pretest=20.25�3.770, p=0.0001 (p<0.05). Nilai kelompok 2 (kontrol) rerata pada pengukuran BCTQ (SSS) pretest=31.12�3.681. Untuk rerata pada pengukuran BCTQ (FSS) pretest 22,87�3.979, p=0.0001 (p<0.05). Selanjutnya nilai perbedaan kedua kelompok, nilai rerata pengukuran BCTQ (SSS) posttest kelompok I=19.75�3.195 dan kelompok II (kontrol)=19.25�3.011, untuk nilai rerata pengukuran BCTQ (FSS), posttest kelompok I=12.75�3.370 dan kelompok II (kontrol)=13.5�3.207, terdapat perbedaan pada kelompok I dan II (kontrol), p=0.0001 (p<0.05). Kesimpulan: Penambahan kinesio tapping dan neural mobilization selama 4 minggu dapat meningkatkan fungsi gerak pergelangan tangan pada kasus Carpal Tunnel Syndrome

1.  UEU-Undergraduate-36629-COVER.Image.Marked.pdf - 203 KB
2.  UEU-Undergraduate-36629-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 472 KB
3.  UEU-Undergraduate-36629-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 454 KB
4.  UEU-Undergraduate-36629-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 243 KB
5.  UEU-Undergraduate-36629-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 248 KB
6.  UEU-Undergraduate-36629-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 236 KB
7.  UEU-Undergraduate-36629-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 261 KB
8.  UEU-Undergraduate-36629-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 260 KB
9.  UEU-Undergraduate-36629-DAFTAR SINGKATAN.Image.Marked.pdf - 212 KB
10.  UEU-Undergraduate-36629-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 283 KB
11.  UEU-Undergraduate-36629-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1426 KB
12.  UEU-Undergraduate-36629-BAB1.Image.Marked.pdf - 299 KB

• BEDA PENGARUH PENAMBAHAN NEURAL MOBILIZATION N. RADIALIS PADA INTERVENSI MWD DAN TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KASUS TENNIS ELBOW
• INTERVENSI ACTIVE MOBILIZATION LEBIH BAIK DARI PADA CODMAN PENDULAR EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA FROZEN SHOULDER POLA KAPSULAR
• BEDA EFEK PENGURANGAN NYERI PADA PEMBERIAN NEURAL MOBILIZATION DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DENGAN SOFT TISSUE MASSAGE DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE KASUS PIRIFORMIS SYNDROME
• PERBEDAAN EFEK INTERVENSI SHOULDER WHEEL DENGAN INTRA ARTICULAR MOBILIZATION TERHADAP PENGURANGAN NYERI FROZEN SHOULDER
• PENAMBAHAN NEURAL MOBILIZATION PADA INTERVENSI ULTRASOUND (US) DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN UPPER EXTREMITY FUNCTION PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME
• EFEK PENAMBAHAN NERVE GLIDING EXERCISE PADA INTERVENSI NEURAL MOBILIZATION DAN ULTRASOUND TERHADAP WRIST DISABILITY PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME
• PERBEDAAN INTERVENSI MOBILIZATION WITH MOVEMENT DAN ULTRASOUND DENGAN ANTERIOR POSTERIOR MOBILIZATION DAN ULTRASOUND TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT
• PENAMBAHAN THORACIC MOBILIZATION PADA MCKENZIE EXERCISE LEBIH BAIK DALAM MENURUNKAN DISABILITAS DAN MENINGKATAN MOBILITAS FLEKSI PINGGANG PADA NYERI PINGGANG DISKOGENIK
• EFEK PENAMBAHAN MOBILIZATION WITH MOVEMENT PADA STRETCHING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN MOBILITAS SENDI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT
• PERBEDAAN ANTARA PENAMBAHAN INTERVENSI NERVE GLIDING EXERCISE SAMA BAIKNYA DENGAN NEURAL MOBILIZATION PADA TERAPI STANDAR US TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN DISABILITAS PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME