PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN FUNGSIONAL KOMBINASI DARI BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA DEWASA OBESITAS

Latar Belakang: Obesitas adalah suatu kondisi dimana adanya penumpukan lemak pada tubuh yang disebabkan karena asupan energi yang masuk dengan asupan energi yang keluar tidak seimbang. Obesitas terutama pada obesitas sentral dapat memicu terjadinya kejadian resistensi insulin yang dapat mengakibatkan glukosa sulit masuk ke dalam sel dan akan berakhir dengan kejadian hiperglikemia. Belimbing wuluh, kunyit, kayu manis, dan kayu secang dipercaya mempunyai efek terhadap kadar glukosa darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman fungsional kombinasi belimbing wuluh, kunyit, kayu manis dan kayu secang terhadap kadar glukosa darah puasa pada dewasa obesitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy experiment dengan rancangan pre-post test design with control group. Subjek penelitian adalah 34 staff dengan usia 30 � 55 tahun, IMT >24.9 kg/m2, viseral fat >9% yang akan dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu sebanyak 17 subjek termasuk ke dalam kelompok intervensi yang mendapat minuman kombinasi dengan campuran belimbing wuluh, kunyit, kayu manis, dan kayu secang sebanyak 200 ml/hari dan 17 subjek termasuk ke dalam kelompok kontrol yang mendapat minuman kombinasi yang hanya menggunakan kayu manis dan kayu secang 200 ml/hari selama 14 hari. Kadar glukosa darah puasa didapatkan sebelum dan setelah dilakukannya pemberian minuman dengan responden melakukan puasa selama 8 jam. Asupan makan responden diambil dengan menggunakan metode food recall 3 x 24 jam. Data yang telah diperoleh setelah itu dilakukan analisa dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 25 dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test, Independent T-test, Wilcoxon Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan terdapat penurunan kadar glukosa darah puasa pada kedua kelompok perlakuan. Pada kelompok intervensi terjadi penurunan sebanyak 11.82 � 21.14 mg/dL dan pada kelompok kontrol terjadi penurunan sebanyak 1.59 � 14.13 mg/dL. Namun, secara statistik kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan secara signifikan (p = 0.649). Sedangkan, pada kelompok intervensi secara statistik kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah terdapat perbedaan secara signifikan (p = 0.043). Kesimpulan: Minuman fungsional kombinasi belimbing wuluh, kunyit, kayu manis dan kayu secang memiliki efek terhadap kadar glukosa darah puasa. Namun, untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat lebih dalam mengenai pengaruh minuman dengan memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi penurunan kadar glukosa darah.

1.  UEU-Undergraduate-38773-COVER.Image.Marked.pdf - 223 KB
2.  UEU-Undergraduate-38773-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 401 KB
3.  UEU-Undergraduate-38773-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 263 KB
4.  UEU-Undergraduate-38773-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 213 KB
5.  UEU-Undergraduate-38773-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 211 KB
6.  UEU-Undergraduate-38773-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 278 KB
7.  UEU-Undergraduate-38773-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 270 KB
8.  UEU-Undergraduate-38773-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 221 KB
9.  UEU-Undergraduate-38773-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 210 KB
10.  UEU-Undergraduate-38773-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 209 KB
11.  UEU-Undergraduate-38773-DAFTAR LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 209 KB
12.  UEU-Undergraduate-38773-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 378 KB
13.  UEU-Undergraduate-38773-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 625 KB
14.  UEU-Undergraduate-38773-BAB1.Image.Marked.pdf - 386 KB

• HUBUNGAN POLAMAKAN, ASUPAN MAGNESIUM, DAN ZINC TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA KELOMPOK SENAM DM DI KRAKATAU MEDIKA HOSPITAL CILEGON
• PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH KELOMPOK SENAM DAN TIDAK SENAM PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2
• HUBUNGAN PEMANTAUAN GLUKOSA DARAH MANDIRI (PGDM) DENGAN HIPOGLIKEMIA PADA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KEBUN JERUK
• HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN DAN STATUS GIZI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA KARYAWAN OPERASIONAL (SHIFT) DI PT JICT
• HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, AKTIVITAS FISIK DAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA LANSIA DI ASOSIASI DONG YUE TAIJI INDONESIA (ADYTI) KOSAMBI BARU JAKARTA BARAT
• BIOLOGI MASA DEPAN
• BLOOD GLUCOSE, BLOOD PRESSURE AND HBA1C TO DIABETES MELITUS TYPE 2
• �PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN ENTERAL KOMERSIAL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN BERAT BADAN PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT TARAKAN�
• PENGARUH METODE FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) TERHADAP PEMAHAMAN PERAWAT TENTANG STANDAR DIAGNOSA KEPERAWATAN : KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RUANG MAWAR LANTAI 2 RUMAH SAKIT BHAKTI MULIA JAKARTA BARAT
• LINGKAR PERUT, IMT, ASUPAN SERAT DAN INDEKS GLIKEMIK MAKANAN PENENTU GLUKOSA DARAH SEWAKTU PRA LANSIA DI POSBINDU PUSKESMAS BOJONG RAWALUMBU