KEKUATAN HASIL POLIGRAF SEBAGAI ALAT BUKTI DI PERSIDANGAN

Poligraf/Lie Detector sering dibicarakan belakangan terkait pemeriksaan kasus-kasus besar seperti penembakan Joshua. Penegakan hukum merupakan salah satu tonggak utama di negara. Dalam konsep integrated criminal justice system, pemberdayaan profesi hukum mulai dari penyidik, penuntut umum, penasehat hukum, lembaga pemasyarakatan dan hakim sebagai pelaksana Kekuasaan Kehakiman dalam penegakan hukum. Mengetahui bagaimana proses penggunaan hasil poligraf dapat dijadikan sebagai alat bukti di persidangan dan bagaimana kedudukan hasil poligraf dalam sistem pembuktian pidana adalah hal yang sangat penting saat mengajukan hasil Poligraf sebagai alat bukti. Berdasarkan KUHAP pada pasal 183 dan 184 dimana sedikitnya dua alat bukti (keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa) agar diperoleh keyakinan Hakim dalam menetapkan putusan hukum. Melalui penelitian hukum normatif dan penjelasan deskriptif yuridis untuk menggambarkan dan menganalisa objek permasalahan yang aktual melalui bahan hukum sekunder. Fungsi utama Laboratorium Forensik adalah bagian penyidikan kepolisian berbasis pembuktian secara ilmiah. Pemeriksaan poligraf dilakukan atas permintaan penyidik suatu perkara, proses penggunaan Poligraf berlandaskan Perkap No. 10 tahun 2009 dan Perkaba No. 1 tahun 2022 melalui Instruksi Kerja (IK), oleh labfor/pemeriksa poligraf diterbitkan Berita Acara Pemeriksaan Poligraf, dari penyidik Berita Acara Pemeriksaan dan Berita Acara Sumpah. Kemudian dilimpahkan ke kejaksaan, pemeriksa poligraf kemudian diundang untuk memberikan keterangan ahli di persidangan, di depan hakim. Hasil poligraf sebagai alat bukti melekat pada alat bukti surat dari BA Pemeriksaan Poligraf, BA Pemeriksaan dan BA Sumpah, keterangan ahli dan petunjuk saat di persidangan. Hasil poligraf menjadi alat bukti di persidangan telah terekam dalam putusan-putusan Mahkamah Agung yang dapat di akses secara online.

1.  UEU-Master-39064-COVER.Image.Marked.pdf - 300 KB
2.  UEU-Master-39064-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 2033 KB
3.  UEU-Master-39064-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 1652 KB
4.  UEU-Master-39064-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 1649 KB
5.  UEU-Master-39064-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 1650 KB
6.  UEU-Master-39064-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 409 KB
7.  UEU-Master-39064-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 319 KB
8.  UEU-Master-39064-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 353 KB
9.  UEU-Master-39064-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 477 KB
10.  UEU-Master-39064-BAB1.Image.Marked.pdf - 863 KB

• KEKUATAN HASIL POLIGRAF SEBAGAI ALAT BUKTI DI PERSIDANGAN