PROFIL NEEDS (KEBUTUHAN) KARYAWAN GOLONGAN STAFF DI PT.X KIIC-KARAWANG DALAM TINJAUAN TEORI MASLOW

Kebutuhan merupakan motif dasar bagi individu untuk mempertahankan hidupnya. Menurut teori Maslow tingkatan kebutuhan manusia untuk mempertahankan hidupnya dapat dicapai oleh setiap manusia secara bertahap. Suatu tingkatan kebutuhan pasti memerlukan pemuasan yang optimal, apabila ingin berpindah ke tingkatan yang selanjutnya. Seseorang akan terus menerus berupaya memenuhi tingkatan kebutuhannya yang belum terpenuhi hingga puas dan tidak memotivasi dirinya lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil needs (kebutuhan) karyawan golongan staff di PT X KIIC Karawang dalam tinjauan teori Maslow. Penelitian ini bersifat statistik deskriptif dengan menggunakan teknik analisa Z-score untuk melihat gambaran kebutuhan karyawan golongan staff di PT X KIIC Karawang. Sampel penelitian ini berjumlah 133 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur berupa kuesioner berdasarkan teori Maslow dalam Sarlito (2002), dengan 84 item yang valid dan nilai koefisien reabilitas Hasil analisis kebutuhan karyawan golongan staff di PT. X KIIC Karawang diperoleh bahwa kebutuhan karyawan lebih banyak pada kebutuhan akan harga diri (28,57 %), kebutuhan fisiologis (24,81%), kebutuhan sosial (18,79 %), keamanan (18,04 %) dan aktualisasi diri (9,77 %). Laki-laki didominasi kebutuhan harga diri dan perempuan kebutuhan fisiologis. Status single didominasi kebutuhan harga diri dan menikah memiliki jumlah sama kebutuhan fisiologis dan kebutuhan harga diri. Pendidikan S1 didominasi kebutuhan harga diri sedangkan yang D3 pada kebutuhan fisiologis. Level jabatan junior didominasi kebutuhan harga diri, level jabatan senior pada kebutuhan fisiologis dan kebutuhan harga diri, level jabatan expert pada kebutuhan harga diri, sedangkan level jabatan supervisor pada kebutuhan rasa aman dan kebutuhan sosial. Masa kerja rentang 1-5 tahun didominasi kebutuhan harga diri, masa kerja rentang 6-10 tahun pada kebutuhan fisiologis, sedangkan masa kerja rentang 11- 15 tahun pada kebutuhan sosial. Karyawan yang tidak memiliki tunjangan anak dan yang memiliki tunjangan anak rentang 1-5 anak lebih banyak jumlahnya yang memiliki kebutuhan harga diri. Penghasilan 2 sampai 2,9 juta didominasi pada kebutuhan harga diri, penghasilan 3 sampai 3,9 juta didominasi pada kebutuhan harga diri, penghasilan 4 sampai 4,9 juta didominasi pada kebutuhan keamanan, sedangkan penghasilan lebih dari 5 juta didominasi pada kebutuhan sosial.

1.  UEU-Undergraduate-4461-cover1_Skripsi Clara.pdf - 25 KB
2.  UEU-Undergraduate-4461-asbtrak1_Skripsi Clara.pdf - 45 KB
3.  UEU-Undergraduate-4461-dafatrgambar1_Skripsi Clara.pdf - 6 KB
4.  UEU-Undergraduate-4461-dafatrisi1_Skripsi Clara.pdf - 58 KB
5.  UEU-Undergraduate-4461-dafatrtabel1_Skripsi Clara.pdf - 7 KB
6.  UEU-Undergraduate-4461-daftarpustaka1_Skripsi Clara.pdf - 56 KB
7.  UEU-Undergraduate-4461-katapengantar1_Skripsi Clara.pdf - 60 KB
8.  UEU-Undergraduate-4461-lampran1_Skripsi Clara.pdf - 237 KB
9.  UEU-Undergraduate-4461-pernyataan1_Skripsi Clara.pdf - 51 KB
10.  UEU-Undergraduate-4461-persetyujuan1_Skripsi Clara.pdf - 53 KB
11.  UEU-Undergraduate-4461-bab1.pdf - 83 KB

• PROFIL NEEDS (KEBUTUHAN) KARYAWAN GOLONGAN STAFF DI PT.X KIIC-KARAWANG DALAM TINJAUAN TEORI MASLOW