Latar Belakang: Berdasarkan data Depertemen Kesehatan (Depkes) pada
periode Juli � September 2014 secara kumulatif tercatat pengidap HIV (Human
Imunodeficiency Virus) positif di tanah air telah mencapai 4.617 orang dan
AIDS 6.987 orang (Depkes, 2014). HIV/AIDS (Human Imunodeficiency Virus /
(Acquired Immune Defeciency Syndrome) merupakan penyakit yang tidak bisa
disembuhkan dan belum ditemukan obat yang dapat memulihkan hingga saat
ini. Asuhan keperawatan berperan dalam mengatasi masalah yang terdapat
pada klien dengan HIV/AIDS saat hospitalisasi dan berlanjut saat pulang ke
rumah.
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan
pada klien dengan HIV/AIDS.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah metode studi kasus
dengan pendekatan proses asuhan keperawatan pada 5 klien yang dirawat di
ruang perawatan umum lantai V RSPAD Gatot Soebroto dari bulan Agustus-
September 2014.
Hasil: Sebagian besar klien berusia 31 � 40 tahun (40,0%), perempuan
(100,0%), sekolah menengah atas (80,0%), etiologi virus HIV/AIDS (100,0%),
manifestasi klinis demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan, diare kronis
lebih dari satu bulan dan terus-menerus, penurunan berat badan lebih dari 10%
dalam tiga bulan, TBC (100,0%), penatalaksanaan dengan bedrest (100,0%),
pengkajian fokus berbagai sistem dengan masalah keperawatan infeksi,
intoleransi aktifitas, perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, pola nafas
tidak efektif, dan diare. Evaluasi akhir 5 klien pulang, 3 meninggal dunia, 2
klien masih dalam perawatan di ruangan lantai V RSPAD Gatot Soebroto.
Simpulan: Disarankan agar perawat menerapkan asuhan keperawatan yang
holistic dan komprehensif pada klien dengan HIV/AIDS