|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Journal » Hukum Posted by [email protected] at 08/01/2015 17:30:26 • 727 Views
ANTARA PIRACY DAN ARMED ROBBERY DI LAUT :
(TINJAUAN SINGKAT KEAMANAN DI SELAT MALAKA
)Created by :
BUNTORO ( none )
Subject: | PEMBAJAKAN KAPAL LAUT KEAMANAN | Alt. Subject : | ROBBERY SEA | Keyword: | Piracy armed robbery Selat malaka |
Description:
Selat Malaka merupakan Selat yang lazim digunakan untuk pelayaran
internasional. Selat ini dapat mempersingkat jarak tempuh dari negaranegara
di Timur Tengah ke negara-negara di Asia. Selat ini berada di
antara Pulau Sumatra dan Semenanjung Malaka, dengan panjang
kurang lebih 500 mil. Kapal-kapal laut yang melalui selat ini mencapai
700 kapal per bulan. Ini juga menunjukkan selat tersibuk di dunia.
Daratan yang paling panjang membentang di kedua tepi selat adalah
daratan Pulau Sumatra
(
Indonesia
)
dan daratan Semenanjung Malaka
(
Malaysia
)
. Hal ini memberikan konsekuensi logis, bahwa kedua
negara tersebut paling bertanggungjawab terhadap Perairan Selat.
Sementara itu, Singapura hanya berbatasan dengan Selat Malaka di
bagian ujung Selat Sebelah Selatan sehingga secara factual tidak
bertanggungjawab penuh atas Selat Malaka. Di Selat Malaka juga
dikabarkan merupakan jalur pelayaran internasional dan dianggap
sebagai wilayah bajak laut terbesar di dunia. Beban untuk menjaga
dan memelihara keamanan di Selat Malaka sebenarnya bukan
merupakan beban individu negara pantai akan tetapi merupakan beban
bersama antara negara pantai dengan negara pemakai atau pengguna.
Akan tetapi sampai saat ini mekanisme bantuan negara pemakai dalam
keamanan di selat belum terformat dengan baik, sehingga ada asumsi
bahwa keamanan di selat merupakan beban murni negara pantai.
Date Create | : | 08/01/2015 | Type | : | Text | Format | : | pdf | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Journal-LJ030206_BUN | Collection ID | : | LJ030206_BUN |
Source : Lex Jurnalica Vol.3 No.2 April 2006
Relation Collection: Puspen Jurnal UEU
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : Copyright@2004 Puspen Jurnal UEU
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/antara-piracy-dan-armed-robbery-di-laut--tinjauan-singkat-keamanan-di-selat-malaka-4672.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Journal-4672-BUNTORO.pdf - 50 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
...No Files...
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 4
Total Visitor : 1970155
Hits Today : 64779
Total Hits : 159488187
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|