HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI, POLA ASUH
DAN STATUS GIZI BAYI 0-11 BULAN DI PROVINSI
KEPULAUAN DI INDONESIA
(analisa data sekunder riskesdas 2010)

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Ilmu Gizi
Posted by [email protected] at 17/03/2015 15:25:07 • 867 Views

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI, POLA ASUH DAN STATUS GIZI BAYI 0-11 BULAN DI PROVINSI KEPULAUAN DI INDONESIA (ANALISA DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)

Created by :
SATRIA NUGRAHA ( 201332105 )

Subject:	HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI POLA ASUH DAN STATUS GIZI BAYI 0-11 BULAN DI PROVINSI KEPULAUAN DI INDONESIA (analisa data sekunder riskesdas 2010)
Alt. Subject :	HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI POLA ASUH DAN STATUS GIZI BAYI 0-11 BULAN DI PROVINSI KEPULAUAN DI INDONESIA (analisa data sekunder riskesdas 2010)
Keyword:	Status Gizi Sosial Ekonomi Pola Asuh.

Description:

Latar Belakang: Bayi (usia 0-11 bulan) merupakan periode emas sekaligus periode kritis karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yang mencapai puncaknya pada usia 24 bulan. Tujuan pemberian gizi yang baik adalah tumbuh kembang anak yang adekuat. Tujuan: mengetahui hubungan tingkat sosial ekonomi, dan pola asuh terhadap status gizi (BB/U) bayi usia 0-11 bulan di Provinsi Kepulauan di Indonesia tahun 2010. Metode Penelitian: data yang digunakan riskesdas 2010 dengan pendekatan cross sectional dan desain survey analitik. Sampel yang didapat adalah 372 bayi usia 0-11. Pengujian statistik menggunakan uji T-tes independent dan regresi linier. Hasil : Karakteristik responden didapatkan jenis kelamin laki-laki (52,4%) dan perempuan (47,6%), status gizi bayi berdasarkan BB/U underweight (14,2%) dan tidak underweight (85,8%). Hasil uji statistik hubungan tingkat pendapatan (p=0,001), pemanfaatan fasilitas kesehatan (p=0,006), dan sanitasi lingkungan (p=0,005) terhadap status gizi bayi 0-11 bulan terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05), namun tingkat pendidikan ibu (p=0,343), pekerjaan Ibu (p=0,715), dan pemberian ASI (p=0,999) terhadap status gizi bayi 0-11 bulan tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05). Hasil model regresi didapatkan persamaan model estimasi Z-score = 0,223 -0,478 fasilitas yankes -0,612 sanitasi lingkungan -0,416 pendapatan keluarga. Kesimpulan: Keadaan gizi anak tidak hanya dipengaruhi oleh asupan makanan, melainkan dari faktor pengasuhan terhadap anak dan lingkungan yang tidak sehat akan menimbulkan permasalahan gizi kepada anak. Sehingga tindakan promotif dan preventif melalui penyuluhan kepada orangtua khusunya ibu sangat diperlukan

Date Create	:	17/03/2015
Type	:	Text
Format	:	pdf
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-201332105
Collection ID	:	201332105

Source :
Undergraduate these health of faculty

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Civitas Academika Universitas Esa Unggul

Rights :
copyright@2015 esa unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/hubungan-tingkat-sosial-ekonomi-pola-asuhdan-status-gizi-bayi-011-bulan-di-provinsikepulauan-di-indonesiaanalisa-data-sekunder-riskesdas-2010-5147.html

[ Free Download - Free for All ]