HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN, KONSUMSI ALKOHOL, IMT, ASUPAN KARBOHIDRAT DAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA 45 -54 TAHUN DI PULAU SUMATERA
(ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Ilmu Gizi
Posted by [email protected] at 18/03/2015 13:03:01 • 1175 Views

HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN, KONSUMSI ALKOHOL, IMT, ASUPAN KARBOHIDRAT DAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA 45 -54 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)

Created by :
EMA WAHYU DEWANTI ( 2013-32-206 )

Subject:	HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN KONSUMSI ALKOHOL IMT ASUPAN KARBOHIDRAT DAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA 45 -54 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)
Alt. Subject :	HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN KONSUMSI ALKOHOL IMT ASUPAN KARBOHIDRAT DAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA 45 -54 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)
Keyword:	Konsumsi Kafein Konsumsi Alkohol IMT Asupan Karbohidrat Diabetes Melitus

Description:

HUBUNGAN KONSUMSI, KONSUMSI, IMT, ASUPAN KARBOHIDRAT DAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA USIA 45-54 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007) xiv, VI Bab, 91 Halaman, 16 Tabel, 3 Gambar Latar Belakang: Diabetes Melitus ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal ≥ 200 mg/dL. Umur sangat erat kaitannya dengan terjadinya kenaikan kadar glukosa darah, sehingga semakin meningkat usia maka prevalensi diabetes dengan toleransi glukosa semakin tinggi. Prevalensi Diabetes Melitus di Pulau Sumatera 1,8%. TujuanPenelitian: Mengetahui hubungan konsumsi kafein, alkohol, IMT, asupan karbohidrat dan kejadian Diabetes Melitus pada usia 45-54 tahun di Pulau Sumatera. MetodePenelitian: Data yang digunakan data sekunder RISKESDAS 2007, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah seluruh sampel yang diteliti (n=19643). Pengujian statistik menggunakan chi-square. Hasil: Sebanyak 1,8% terdiagnosa menderita Diabetes Melitus, sebanyak 1,3% sering mengkonsumsi kafein, sebanyak 7,9% mengkonsumsi alkohol, sebanyak 25% mengalami overweight dan sebanyak 25,6% yang mempunyai asupan karbohidrat tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik yang digunakan ada hubungan yang signifikan antara konsumsi kafein (p<0,05) terhadap kejadian DM, tidak ada hubungan antara konsumsi alkohol (p≥0,05) terhadap kejadian DM, ada hubungan yang signifikan antara IMT (p<0,05) terhadap kejadian DM, tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat (p≥0,05) terhadap kejadian DM. Kesimpulan : Perlu diadakan program penyuluhan dan pendidikan gizi menegenai pencegahan DM.

Date Create	:	18/03/2015
Type	:	Text
Format	:	pdf
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate- 2013-32-206
Collection ID	:	2013-32-206

Source :
Undergraduate these health of faculty

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Civitas Academika Universitas Esa Unggul

Rights :
copyright@2015 esa unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/hubungan-konsumsi-kafein-konsumsi-alkohol-imt-asupan-karbohidrat-dan-kejadian-diabetes-melitus-pada-usia-45-54-tahun-di-pulau-sumateraanalisis-data-riskesdas-2007-5162.html

[ Free Download - Free for All ]