TINJAUAN HUBUNGAN KELENGKAPAN PENULISAN DIAGNOSA UTAMA DENGAN KETEPATAN PENGKODEAN DI RUMAH SAKIT FATIMA PAREPARE

TINJAUAN HUBUNGAN KELENGKAPAN PENULISAN DIAGNOSA UTAMA DENGAN KETEPATAN PENGKODEAN, Skripsi, Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta 2015 6 BAB, 58 Halaman, 3 Tabel, 15 Lampiran Latar Belakang: pengkodean merupakan proses dari penempatan kode yang tepat atau istilah nomenklatur untuk pengelompokan. Salah satu penentu ketepatan kode diagnosis utama penyakit adalah kelengkapan penulisan diagnosis utama, bahwa masing-masing pernyataan diagnostik harus bersifat informatif atau mudah dipahami agar dapat menggolongkan kondisi-kondisi yang ada ke dalam kategori ICD yang paling spesifik sehingga akan memudahkan penentuan rincian kode. Pengkodean penyakit yang tidak tepat dapat berdampak pada kualitas informasi yang dihasilkan, terkait dengan aspek rekam medis �ALFRED� yang mempunyai nilai untuk kepentingan administratif, hukum (legal), finansial, riset, edukasi, dan dokumentasi. Berdasarkan observasi awal penulis diketahui bahwa kode ICD 10 pada diagnosa utama sering tidak tepat sehingga berpotensi menghambat proses Reimbursement. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan penulisan diagnosa utama dengan ketepatan pengkodean di Rumah Sakit Fatima Parepare Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penilitian kuantitatif, dilaksanakan dengan observasi secara cross sectional terhadapa resume medis pasien rawat inap untuk melihat kelengkapan penulisan diagnosa utama dan ketepatan pengkodean. Sampel penelitian 70 resume medis pasien rawat inap tahun 2014, analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: ketepatan pengkodean yang tepat adalah 41 resume medis (58,6 %) sedangkan yang tidak tepat dalam pengkodean adalah 29 resume medis (41,4 %) dan Penulisan diagnosa utama yang lengkap adalah 44 resume medis (62,9%) sedangkan penulisan diagnosa utama yang tidak lengkap adalah 26 resume medis (37,1%). Nilai P value = 0,000 (0,000 < 0,05) dan nilai OR = 6,750 sehingga ada hubungan antara kelengkapan penulisan diagnosa utama dengan ketepatan pengkodean. Kesimpulan: Adanya hubungan antara kelengkapan penulisan diagnosa utama dengan ketepatan pengkodean. Diharapkan pihak rumah sakit dapat melengkapi penulisan diagnosa yang tidak lengkap dan memberikan pelatihan kepada petugas koding di rumah sakit agar dapat menghasilkan kualitas informasi yang baik. Daftar Pustaka: 20 (2003-2014)

1.  UEU-Undergraduate-5251-1. COVER.pdf - 29 KB
2.  UEU-Undergraduate-5251-3. Lembar Pengesahan tugas akhir (Scan).pdf - 163 KB
3.  UEU-Undergraduate-5251-4. Lembar Pengesahan tugas akhir.pdf - 26 KB
4.  UEU-Undergraduate-5251-5. Lembar Persetujuan Sidang.pdf - 26 KB
5.  UEU-Undergraduate-5251-6. Lembar Pernyataan Penulis Tentang Orisinalitas Tulisan.pdf - 26 KB
6.  UEU-Undergraduate-5251-2. Abstrak.pdf - 30 KB
7.  UEU-Undergraduate-5251-7. Kata Pengantar.pdf - 32 KB
8.  UEU-Undergraduate-5251-8. DAFTAR ISI.pdf - 33 KB
9.  UEU-Undergraduate-5251-9. DAFTAR Tabel.pdf - 26 KB
10.  UEU-Undergraduate-5251-10. DAFTAR Lampiran.pdf - 27 KB
11.  UEU-Undergraduate-5251-17. DAFTAR PUSTAKA.pdf - 33 KB
12.  UEU-Undergraduate-5251-18. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf - 65 KB
13.  UEU-Undergraduate-5251-18. Lembar Persetujuan sidang (Scan).pdf - 378 KB
14.  UEU-Undergraduate-5251-LAMPIRAN 1. Surat Pernyataan Tidak Plagiat Lampiran 1.pdf - 27 KB
15.  UEU-Undergraduate-5251-LAMPIRAN 2.Analisis.pdf - 112 KB
16.  UEU-Undergraduate-5251-LAMPIRAN 3.Hasil SPSS.pdf - 50 KB
17.  UEU-Undergraduate-5251-LAMPIRAN 4.ANALISIS KUALITATIF BRM.pdf - 37 KB
18.  UEU-Undergraduate-5251-LAMPIRAN 5. SURAT RS.pdf - 581 KB