HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, TIPE DAERAH, STATUS EKONOMI, RIWAYAT BBLR,KETERSEDIAAN AIR BERSIH TERHADAP TERJADINYA STUNTING PADA ANAK USIA 0-23 BULAN DI KEPULAUAN NUSA TENGGARA (DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)

Latar belakang : Stunting merupakan bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan yang didasarkan pada indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan nilai z- score < -2 SD dan < -3 SD yang merupakan padanan istilah stunted (pendek) dan severely stunted (sangat pendek) (kemenkes, 2010). Data Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa prevalensi kejadian stunting di Indonesia sebesar 35,6%, di Nusa Tenggara Barat 48,3 persen dan Nusa Tenggara Timur 58,4 persen. Tujuan : Menganalisis hubungan pendidkan ibu, tipe daerah, status ekonomi, riwayat BBLR, ketersediaan air bersih terhadap terjadinya stunting pada anak usia 0-23 bulan di kepulauan Nusa Tenggara. Metode penelitian : Desain penelitian cross-sectional,dengan uji statistik Chi- square data hasil Riset Kesehatan Dasar 2010. Sampel 261 anak di kepulauan Nusa Tenggara. Hasil Penelitian: Persentase terjadinya stunting di kepulauan Nusa Tenggara adalah sebesar 53,6%. Dari hasil uji bivariat menggunakan Chi-square yang memiliki hubungan bermakna adalah status ekonomi dan riwayat BBLR dengan masing-masing p-value 0,035 dan 0,005 (α < 0,05) sedangkan yang tidak memiliki hubungan yaitu tingkat pendidikan ibu, tipe daerah, pelayanan air dan sanitasi dengan masing-masing p-value 0,531, 0,774 dan0,275 (α > 0,05). Kesimpulan: Pada penelitian ini diketahui bahwa pada anak usia 0-23 bulan di kepulauan Nusa Tenggara yang mengalami stunting memiliki status ekonomi yang rendah dan mengalami riwayat BBLR.

1.  UEU-Undergraduate-6153-COVER.pdf - 12 KB
2.  UEU-Undergraduate-6153-LEMBARPENGESAHAN.pdf - 291 KB
3.  UEU-Undergraduate-6153-LEMBARPERNYATAAN.pdf - 363 KB
4.  UEU-Undergraduate-6153-LEMBARPERSETUJUAN.pdf - 303 KB
5.  UEU-Undergraduate-6153-RIWAYATHIDUPPENULIS.pdf - 128 KB
6.  UEU-Undergraduate-6153-KATAPENGANTAR.pdf - 120 KB
7.  UEU-Undergraduate-6153-ABSTRAK.pdf - 215 KB
8.  UEU-Undergraduate-6153-DAFTARISI.pdf - 1189 KB
9.  UEU-Undergraduate-6153-DAFTARTABEL.pdf - 335 KB
10.  UEU-Undergraduate-6153-LAMPIRAN.pdf - 5385 KB
11.  UEU-Undergraduate-6153-BAB I.pdf - 1116 KB
12.  UEU-Undergraduate-6153-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 453 KB

• PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN,UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
• STRATEGI PENYEDIAAN AIR BERSIH BAGI PENDUDUK PULAU BATAM DENGAN MENGGUNAKAN MINI INSTALASI PENGOLAHAN AIR
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK DI KELAS A TK.KUSUMA BANGSA CICURUG SUKABUMI JAWA BARAT
• PENGARUH PIUTANG, PERSEDIAAN DAN BIAYA KOMERSIAL DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008 s/d 2011
• PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2012
• PENGARUH PERTUMBUHAN KURS USD/RUPIAH, BI RATE, CAR, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERBANKAN NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
• PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN BAJA YANG TERDAPAT DI BEI
• HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, KARBOHIDRAT, PROTEIN, SERAT DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH USIA 7 -12 TAHUN DI PROVINSI BENGKULU (Analisis Data Sekunder RISKESDAS Tahun 2010)
• PERBEDAAN ASUPAN ZINC DAN KALSIUM TERHADAP STATUS GIZI ANAK SEKOLAH USIA 7 � 12 TAHUN Di PROVINSI BANTEN (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010)