PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL (UEU) YANG BERPACARAN

Fenomena seks bebas pada remaja akhir-akhir ini semakin banyak dijumpai dalam masyarakat. Hal ini mengakibatkan sejumlah ramaja melakukan pernikahan dini atau menikah di bawah usia yang dianggap layak untuk melakukan pernikahan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja adalah kontrol diri. Keterkaitan kontrol diri dengan perilaku seksual remaja dapat dilihat dari dominannya dimensi perilaku seksual pada remaja. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa Universitas Esa Unggul yang berpacaran. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kontrol diri, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku seksual pranikah. subjek penelitian adalah mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2008-2010 yang sedang berpacaran. Alat ukur yang digunakan adalah skala kontrol diri berdasarkan teori Averill (dalam Ghufron, 2010), dan skala perilaku seksual pranikah berdasarkan teori Sarlito (2003) dengan metode likert. Hasil penelitian menunjukkan kuesioner kontrol diri valid dan memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi sebesar 0, 832. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol diri dapat digolongkan ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah, sedangkan perilaku seksual pranikah dapat dilihat berdasarkan dimensi dominan perilaku seksual pranikah. Dari hasil penelitian juga didapat koefisien korelasi sebesar 0, 411 yang mana menunjukkan adanya hubungan positif agak rendah yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa Esa Unggul. Artinya, semakin tinggi kontrol diri maka semakin sering dominan perilaku seksual pranikah dilakuka. Demikian juga semakin rendah kontrol diri maka semakin jarang perilaku seksual pranikah dilakukan. Hasil penelitian juga menunjukkan mahasiswa Esa Unggul memiliki dimensi dominan perilaku seksual pada dimensi berciuman baik light kissing (cium pipi, kening, bibir), deep kissing (ciuman dengan melibatkan lidah).

1.  UEU-Undergraduate-6437-cover.pdf - 2918 KB
2.  UEU-Undergraduate-6437-pengesahan.pdf - 1684 KB
3.  UEU-Undergraduate-6437-pernyataan.pdf - 715 KB
4.  UEU-Undergraduate-6437-persetujuan.pdf - 764 KB
5.  UEU-Undergraduate-6437-abstrak.pdf - 12 KB
6.  UEU-Undergraduate-6437-daftar isi.pdf - 23 KB
7.  UEU-Undergraduate-6437-daftar gambar.pdf - 23 KB
8.  UEU-Undergraduate-6437-daftar lampiran.pdf - 23 KB
9.  UEU-Undergraduate-6437-daftar pustaka.pdf - 27 KB
10.  UEU-Undergraduate-6437-bab1.pdf - 408 KB