FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 � 12 TAHUN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR MENURUT DATA RISKESDAS 2010

Latar belakang : Pertumbuhan anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian gizi dengan kualitas dan kuantitas yang benar. Dalam masa pertumbuhan tersebut pemberian gizi pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Banyak sekali masalah yang ditimbulkan dalam pemberian makan yang tidak benar dan menyimpang. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak sekolah dasar usia 6-12 tahun di provinsi nusa tenggara timur. Metode penelitian : Data yang digunakan data sekunder Riskesdas 2010 dengan pendekatan cross-sectional dan design survey analitik. Sampel yang didapat 893 orang. Pengujian statistik menggunakan uji regresi linier. Hasil : Sebagian responden berjenis kelamin laki-laki yaitu 463 orang. Berdasarkan usia, responden lebih banyak yang berusia 10 tahun yaitu sebesar 158 orang. Status ekonomi sebagian besar pada kuintil 1 yaitu sebanyak 463 orang. Pendidikan ibu responden lebih banyak yang tidak tamat SD/MI yaitu sebesar 743 orang. Rata-rata asupan energi responden di provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 895�324,9 Kkal, asupan protein 26�15 gr. Tidak ada hubungan antara status gizi (TB/U) berdasarkan jenis kelamin, usia, status ekonomi, pendidikan ibu (p>0,05). Ada hubungan antara status gizi (TB/U) berdasarkan asupan energi dan asupan protein (p<0,05). Kesimpulan : Perlu adanya perhatian khusus dari keluarga dan dinas kesehatan mengenai asupan zat gizi agar mencegah masalah gizi.

1.  UEU-Undergraduate-6934-COVER.pdf - 100 KB
2.  UEU-Undergraduate-6934-PENGESAHAN SKRIPSI.pdf - 328 KB
3.  UEU-Undergraduate-6934-PERNYATAAN PERSETUJUAN.pdf - 301 KB
4.  UEU-Undergraduate-6934-LEMBAR PERNYATAAN.pdf - 460 KB
5.  UEU-Undergraduate-6934-KATA PENGANTAR.pdf - 204 KB
6.  UEU-Undergraduate-6934-ABSTRAK.pdf - 99 KB
7.  UEU-Undergraduate-6934-DAFTAR ISI.pdf - 205 KB
8.  UEU-Undergraduate-6934-RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf - 215 KB
9.  UEU-Undergraduate-6934-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 232 KB
10.  UEU-Undergraduate-6934-BABI.pdf - 139 KB

• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (RISKESDAS 2010)
• PERBEDAAN ASUPAN CAIRAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN, TIPE DAERAH, DAN STATUS EKONOMI PADA PENDUDUK DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2010
• HUBUNGAN STUNTING DAN ASUPAN ASAM AMINO DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI INDONESIA BERDASARKAN RISKESDAS 2010
• HUBUNGAN STATUS GIZI, POLA KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DAN SAYUR TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI BERDASARKAN TIPE DAERAH DAN STATUS EKONOMI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 7-12 TAHUN DI PROVINSI JAWA-BARAT (RISKESDAS 2010)
• ANALISIS ASUPAN ENERGI, PROTEIN PADA LANSIA NORMAL DAN KURUS USIA 65 TAHUN KE ATAS DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI PROVINSI JAWA BARAT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, SERAT, KARBOHIDRAT, LEMAK, FOSFOR DAN STATUS GIZI (OBESITAS) REMAJA USIA 13-18 TAHUN DI PROVINSI JAWA BARAT, JAWA TENGAH, D I YOGYAKARTA, DAN JAWA TIMUR (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010
• PERBEDAAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO MAKAN PAGI PADA REMAJA USIA 12 � 19 TAHUN BERDASARKAN TIGA DAERAH DAN JENIS KELAMIN DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT (ANALISIS DATA RISKESDAS TAHUN 2010)
• HUBUNGAN OBESITAS DAN POLA KONSUMSI MAKANAN BERISIKO PADA ORANG DEWASA DI PROVINSI SULAWESI UTARA (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2007)
• POLA KONSUMSI BERDASARKAN KEJADIAN OBESITAS PADAPENDUDUK USIA DEWASA (19 � 50 TAHUN) DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN DATA RISKESDAS 2010