PERBEDAAN EFEK PENAMBAHAN RESISTANCE BAND PADA CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP POSTUR KAKI OVERPRONASI

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan efek penambahan resistance band pada core stability exercise terhadap postur kaki overpronasi. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental untuk mengetahui perbedaan efektivitas dua intervensi yang dilakukan terhadap objek penelitian. Sampel terdiri dari 14 orang wanita dan 6 orang laki-laki yang mengalami gangguan postur kaki di area Kampus Esa Unggul dan warga Kelurahan Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling yang memiliki kriteria yang telah ditetapkan. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 10 orang dengan intervensi yang diberikan adalah core stability dan kelompok perlakuan II yang terdiri dari 10 orang dengan intervensi resistance band dan core stability exercise. Hasil : Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk Test didapatkan nilai p>α (0,05) data berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan Levene�s Test didapatkan nilai p>α (0,05) data homogen. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan I dengan Paired sample t-test didapatkan nilai rerata postur kaki sebelum latihan 7.40�0.843 dan sesudah latihan 5.90�0.568 dengan nilai p = 0,001 yang berarti ada penurunan nilai postur kaki. Pada kelompok perlakuan II dengan Wilcoxon tes didapatkan nilai rerata postur kaki sebelum latihan 8.60�0.843 dan sesudah latihan 5.90�0.876 dengan nilai p= 0,04 yang berarti ada penurunan nilai postur kaki pada resistance band dan core stability exercise. Pada hasil pengukuran didapatkan nilai selisih kelompok perlakuan I 1.50�0.527 dan selisih kelompok perlakuan II 2.70�0.483 dengan nilai p = 0,01 yang berarti ada perbedaan penambahan resistance band pada core stability exercise dalam memperbaiki postur kaki overpronasi. Kesimpulan : ada perbedaan efek penambahan resistance band pada core stability exercise terhadap perubahan postur kaki overpronasi.

1.  UEU-Undergraduate-7237-1. JUDUL.pdf - 16 KB
2.  UEU-Undergraduate-7237-2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 287 KB
3.  UEU-Undergraduate-7237-3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 225 KB
4.  UEU-Undergraduate-7237-4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf - 243 KB
5.  UEU-Undergraduate-7237-5. KATA PENGANTAR.pdf - 51 KB
6.  UEU-Undergraduate-7237-6. ABSTRAK.pdf - 274 KB
7.  UEU-Undergraduate-7237-7. ABSTRACT.pdf - 193 KB
8.  UEU-Undergraduate-7237-8. DAFTAR ISI.pdf - 30 KB
9.  UEU-Undergraduate-7237-9. DAFTAR GAMBAR.pdf - 10 KB
10.  UEU-Undergraduate-7237-10. DAFTAR GRAFIK.pdf - 82 KB
11.  UEU-Undergraduate-7237-11. DAFTAR SKEMA.pdf - 81 KB
12.  UEU-Undergraduate-7237-12. DAFTAR TABEL.pdf - 85 KB
13.  UEU-Undergraduate-7237-13. LAMPIRAN.pdf - 340 KB
14.  UEU-Undergraduate-7237-15. RIWAYAT HIDUP.pdf - 114 KB
15.  UEU-Undergraduate-7237-BAB_1.pdf - 189 KB
16.  UEU-Undergraduate-7237-DAFTAR_PUSTAKA.pdf - 523 KB

• HUBUNGAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN KECEMASAN KLIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG INAP V BEDAH RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
• HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RESIKO PEMBERIAN KEMOTERAPI DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DI RUANG ANAK RS KANKER DHARMAIS JAKARTA
• PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI TERAPI LATIHAN AKTIF LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAIH PADA PENDERITA STROKE
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANUAL TERAPI; Topik : Manual Terapi 1.1a
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANUAL TERAPI; Topik : Manual Terapi 1.2a