ANALISIS KUALITAS HIDUP ANAK DARI KELUARGA PEMULUNG DI RAWA KUCING TANGERANG

Kualitas hidup anak-anak adalah salah satu pencapaian target pembangunan dan pemberantasan kemiskinan manusia, yang dikenal sebagai Millennium Development Goals (MDGs). Kualitas hidup merupakan salah satu indikator kesehatan anak dan kesejahteraan yang saat ini dianggap lebih valid dari tingkat kematian anak. Tangerang merupakan salah satu daerah yang paling dekat dengan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia yang memiliki sekitar 340 orang bekerja sebagai pengumpul sampah dan hidup di tempat pembuangan sampah. Pemulung sebagian besar didefinisikan dengan kemiskinan dan jauh dari lingkungan yang bersih. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kualitas hidup bagi anak-anak pemulung ini. Kualitas hidup diukur menggunakan terjemahan kuesioner Kiddy-KINDL yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya untuk orang tua anak keluraga pemulung. Kiddy-KINDL untuk orang tua memiliki 6 domain seperti kesehatan fisik, kesehatan emosional, fungsi keluarga, harga diri, fungsi sosial dan fungsi kognitif. Sekitar 42 orang tua (kebanyakan ibu) bekerja sebagai pemulung yang memiliki anak berusia 3-6 tahun di Rawa Kucing TPA, Tangerang. Hal ini ditemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan (<0,05) antara domain-domain dalam kualitas hidup anak. pengkondisian sosial ditemukan baik bahwa domain lainnya, sementara fungsi kognitif ditunjukkan sebagai domain yang paling sulit untuk mengatasi dalam hal pendidikan dan tugas di sekolah. Profil ini kualitas hidup bagi anak-anak pemulung ini akan digunakan untuk studi mendalam lebih lanjut pada kualitas kesehatan yang berhubungan dengan kehidupan pada anak-anak dari domain lain untuk meningkatkan perbaikan kualitas sumber daya manusia untuk lebih baik kesejahteraan.

• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• IDENTIFIKASI PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (SANIMAS)
• Sistem Pembinaan Narapidana Residivis Di Lembaga Pemasyarakatan klas 1 (Dewasa) Tangerang
• PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT DENGAN HIPERTENSI DI KP. TALAGA RT. 01/ 001 CIKUPA TANGERANG 2012
• LEMBAGA BANTUAN HUKUM SEBAGAI PERPANJANGAN TANGAN PEMERINTAH DALAM ACCESS TO JUSTICE BAGI MASYARAKAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM
• RESPON MASYARAKAT KOTA JAKARTA TERHADAP PROGRAM KERJA SERTA KEBIJAKAN PEMPROV DKI JAKARTA MELALUI WEBSITE www.beritajakarta.com PERIODE 2011
• STRATEGI KOMUNIKASI LOGO BARU STARBUCKS KEPADA MASYARAKAT INDONESIA
• STRATEGI COMMUNITY RELATION PT. MULTIKON DALAM MEMPEROLEH DUKUNGAN MASYARAKAT SEKITAR PROYEK SCBD
• PERAN PERPOLISIAN MASYARAKAT ( POLMAS) DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DALAM MASYARAKAT KHUSUSNYA DIDAERAH KEPOLISIAN SEKTOR KEBON JERUK JAKARTA BARAT
• HUBUNGAN MINAT MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SUSUN SEDERHANA DENGAN AKSESIBILITAS DAN LOKASI Studi Kasus: Rumah Susun Sederhana di Kecamatan Tanah Abang