PERBEDAAN STRETCHING EXERCISE DAN MYOFASCIAL RELEASE PADA OTOT GASTROCNEMIUS TEHADAP FUNGSIONAL BERDIRI PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI

Tujuan: mengetahui perbedaan pengaruh pemberian intervensi streching exercise dan Myofascial relase pada otot gastrocnemius dan soleus terhadap peningkatan fungsional berdiri pada anak dengan cerebral palsy spastik diplegi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek pemberian intervensi yang dilakukan terhadap objek penelitian. Sampel terdiri dari 12 orang anak cerebral palsy spastic diplegi di Yayasan Pembina Anak Cacat dan klinik tumbuh kembang Walk This Way Jakarta yang di pilih berdasarkan rumus Pocock dengan menggunakan dua assesment, yaitu GMFM dan LGS. Sample di kelompokkan menjadi dua kelompok dimana kelompok I berjumlah 6 anak mendapatkan intervensi stretching exercise pada otot gastrocnemius dan soleus dan kelompok II dengan jumlah 6 anak mendapatkan intervensi myofascial release pada otot gastrocnemius dan soleus selama 6 minggu dengan frekuensi 2 kali seminggu dan durasi latihan selama 30 menit. Hasil: Hasil uji normalitas dengan saphiro wilk test menunjukkan semua data berdistribusi normal. Uji homogenitas dengan lavene�s test menunjukkan semua data homogen. Uji Hipotesis pada kelompok I menggunakan paired sample t-test didapatkan hasil p=0.00 yang berarti intervensi stretching exercise pada otot gastrocnemius dan soleus meningkatkan fungsional berdiri pada anak dengan cerebral palsy spastik diplegi. Uji Hipotesis II pada Kelompok II menggunakan paired sample t-test didapatkan hasil p=0.04 yang berarti intervensi myofascial release pada otot gastrocnemius dan soleus meningkatkan fungsional berdiri pada anak dengan cerebral palsy spastik diplegi. Pada hasil mann-whitney u test sebagai uji hipotesis III menghasilkan nilai p=0,116 yang berarti tidak ada perbedaan peningkatan antara intervensi stretching exercise dan myofascial release pada otot gastrocnemius dan soleus terhadap fungsional berdiri pada anak dengan cerebral palsy sapastik diplegi Kesimpulan: tidak ada perbedaan peningkatan antara intervensi stretching exercise dan myofascial release pada otot gastrocnemius dan soleus terhadap fungsional berdiri pada anak dengan cerebral palsy sapastik diplegi.

1.  UEU-Undergraduate-7781-Cover .pdf - 18 KB
2.  UEU-Undergraduate-7781-Lembaran Persetujuan Sidang.PDF - 142 KB
3.  UEU-Undergraduate-7781-Pengesahan Skripsi .PDF - 130 KB
4.  UEU-Undergraduate-7781-Abstrak.pdf - 31 KB
5.  UEU-Undergraduate-7781-Daftar Isi .pdf - 29 KB
6.  UEU-Undergraduate-7781-Kata Pengantar .pdf - 19 KB
7.  UEU-Undergraduate-7781-Daftar Singkatan .pdf - 12 KB
8.  UEU-Undergraduate-7781-Daftar Pustaka .pdf - 26 KB
9.  UEU-Undergraduate-7781-Daftar Riwayat Hidup .pdf - 41 KB
10.  UEU-Undergraduate-7781-Lampiran.pdf - 1593 KB
11.  UEU-Undergraduate-7781-Jurnal.pdf - 258 KB
12.  UEU-Undergraduate-7781-BABI.pdf - 250 KB