ASUHAN KEPERAWATAN INTRA OPERATIF SISTEM PERSARAFAN DENGAN STROKE HEMORAGIC YANG DILAKUKAN TINDAKAN OPERASI KRANIOTOMY DI KAMAR BEDAH EKA HOSPITAL BSD

Kraniotomy adalah operasi untuk membuka tengkorak (tempurung kepala) (Brown CV, Weng J 2005). Stroke Hemoragik adalah adanya perdarahan di otak (Arif Muttaqin, 2008). Laporan rekam medik pada 6 bulan terakhir, Oktober 2014-Maret 2015, terdapat 17 kasus dilakukan tindakan operasi kraniotomi, dengan klasifikasi 52,9% kasus Stroke Hemoragik, 29,5% kasus Cidera Kepala dan 17,6% kasus Tumor atau Neoplasma di otak. Durasi operasi kraniotomy antara 3-4 jam. Pasien yang mengalami menggigil intra operatif sebanyak 44,6% dengan rentang suhu antara 34-36 oC. Pasien yang tidak menggigil sebanyak 55,4% dengan rentang suhu antara 36-37 oC. Untuk mencegah terjadinya hypotermi, dilakukan pemasangan alat penghangat cairana intra vena (blood warmer) pada fase intra operatif. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan alat penghangat cairan intra vena (blood warmer) pada fase intra operatif. Sampel yang digunakan adalah 5 pasien Stroke Hemoragik yang dilakukan tindakan operasi kraniotomy. Pasien dilakukan observasi partisipatip, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil pemantauan pada sebagian besar pasien (100%) suhu pre operatif antara 36-37 oC. Suhu intra operatif (60%) antara 34-35 oC, (40%) antara 35-36 oC. Suhu setelah dipasang penghangat cairan intra vena (blood warmer), sebagian besar pasien (100%) antara 36-37 oC. Ada perubahan peningkatan suhu tubuh pasien pada fase intra operatif antara sebelum dan sesudah menggunakan alat penghangat cairan intra vena (blood warmer). Penggunaan alat penghangat cairan intra vena (blood warmer) diharapkan bisa menjadi standar pelayanan keperawatan secara mandiri oleh perawat dalam mencegah terjadinya hypotermi pada fase intra operatif karena cairan intra vena yang masuk kedalam tubuh tetap hangat.

1.  UEU-Undergraduate-8166-COVER.pdf - 41 KB
2.  UEU-Undergraduate-8166-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 1084 KB
3.  UEU-Undergraduate-8166-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 1096 KB
4.  UEU-Undergraduate-8166-SURAT PERNYATAAN.pdf - 26 KB
5.  UEU-Undergraduate-8166-ABSTRACK.pdf - 41 KB
6.  UEU-Undergraduate-8166-ABSTRAK.pdf - 38 KB
7.  UEU-Undergraduate-8166-KATA PENGANTAR.pdf - 38 KB
8.  UEU-Undergraduate-8166-DAFTAR ISI.pdf - 36 KB
9.  UEU-Undergraduate-8166-DAFTAR GAMBAR.pdf - 33 KB
10.  UEU-Undergraduate-8166-DAFTAR TABEL.pdf - 37 KB
11.  UEU-Undergraduate-8166-DAFTAR SKEMA.pdf - 34 KB
12.  UEU-Undergraduate-8166-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 34 KB
13.  UEU-Undergraduate-8166-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 26 KB
14.  UEU-Undergraduate-8166-DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf - 35 KB
15.  UEU-Undergraduate-8166-BABI.pdf - 57 KB

• Tinjauan Aspek Keamanan Ruang Penyimpanan Rekam Medis di Rumah Sakit Medika Permata Hijau
• Tinjauan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Unit Rekam Medis Di Rumah Sakit Atma Jaya
• Hubungan Persepsi Perawat Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Keterikatan Pekerja ( Employee Engagement ) Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta Barat
• PERBEDAAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI MENCUCI TANGAN HYGIENIS MENGGUNAKAN HANDRUB (CAIRAN PENCUCI TANGAN) DENGAN MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN PADA AIR MENGALIR DI INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA
• HUBUNGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PURI MANDIRI KEDOYA
• DISIPLIN, INSENTIF, JENJANG JABATAN DAN KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FAMILY
• TINJAUAN DUKUNGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT TERHADAP PELAYANAN UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT SUKMUL SISMA MEDIKA
• SISTEM PENOMORAN REKAM MEDIS BAYI BARU LAHIR DIRUMAH SAKIT MELATI TANGERANG
• KAJIAN TERHADAP PERBANDINGAN TARIF RUMAH SAKIT DENGAN TARIF INA-DRG PADA PASIEN CHRONIC RENAL FAILURE YANG MENGGUNAKAN TINDAKAN HAEMODIALISA DI RSUD CENGKARENG
• TINJAUAN PERBEDAAN RATA-RATA BIAYA PENGOBATAN PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP ANTARA TARIF INA-DRG DENGAN TARIF RUMAH SAKIT PADA PASIEN SCHIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN