ANALISIS DAMPAK PENGOPERASIAN GARDU TOL TERHADAP PENGARUH LALU LINTAS DI SEKITAR

Prasarana jalan merupakan salah satu infrastruktur pendukung bagi sarana transportasi khususnya jalan darat. Transportasi yang membutuhkan paling tidak jalan sebagai jalur alternatif untuk dapat menghubungkan daerah satu dengan yang lain, yaitu meliputi mobil, sepeda motor, kereta api dsb. Jalan tol adalah salah satu jalur alternatif yang dibutuhkan untuk umum tetapi dikhususkan kendaraan roda empat maupun lebih dan kepada pemakainya dikenakan kewajiban membayar tol. Jalan alternatif tersebut ditujukan atau diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi guna menunjang pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan perkembangan wilayah yang memperhatikan rencana induk jaringan jalan, tentunya suatu sistem jaringan jalan tol mempunyai pelayanan khusus untuk kendaraan pribadi roda empat. Namun daripada itu, permasalahan jalan tol umumnya terletak pada pintu tol masuk/keluar saat melakukan transaksi pembayaran dengan sistem pengumpul tol. Hal itu tentunya akan berdampak pada aktivitas jalan, penyebab terjadinya permasalahan tersebut tatkala menyebabkan antrian kendaraan. Pada penelitian kali ini, sepanjang jalan arteri sekunder yang terletak di Jalan Letjen S. Parman pada Kecamatan Palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat menjadi lokasi penelitian untuk dijadikan suatu ukuran parameter volume lalu lintas terhadap pengaruhnya sistem Gardu Tol. Penelitian dilakukan di 3 titik lokasi, yaitu lokasi pertama 15m sebelum pintu masuk tol atau berada di bawah Jembatan Penyeberangan. Lalu lokasi kedua terletak sesudah pintu masuk tol atau berjarak antara 200m pada lokasi I. Kemudian, pada lokasi III yaitu di pintu masuk tol terdapat dua sistem dengan pengumpul tol Otomatis dan Manual. Metode yang digunakan untuk penelitian ini mengacu pada metode Deskriptif dengan penghitungan kalkulasi yaitu Kuantitatif. Selain itu, agar dapat menentukan jumlah kendaraan dari berbagai sisi peneliti menggunakan teknik survey observasi lapangan untuk mengetahui kondisi eksisting. Data hasil survey yang didapat diolah dan dianalisa menggunakan metode Kuantitatif, namun sebelumnya survey dilakukan pada hari tertentu di jam sibuk selama 2 jam. Pada pukul 07:00-08:00 WIB ditunjukkan data survey menurut hasil perhitungan pada lokasi I adalah 5501 dan 5506 pada pukul 08:00-09:00. Lokasi II, setelah pintu masuk tol Slipi adalah sebesar 4844 dari pukul 07:00-08:00 dan 4884 pada pukul 08:00-09:00. Kemudian, lokasi III dengan dua sistem di Gardu Tol Masuk Otomatis atau e-Toll adalah 122 pukul 07:00-08:00 dan 163 pukul 08:00-09:00. Masih lokasi III di Non e-Toll terdapat 284 SMP pukul 07:00-08:00 dan 538 SMP pukul 08:00-09:00.

1.  UEU-Undergraduate-8565-Abstrak.pdf - 7 KB
2.  UEU-Undergraduate-8565-Cover.pdf - 12 KB
3.  UEU-Undergraduate-8565-Cover Lembar persetujuan.pdf - 21 KB
4.  UEU-Undergraduate-8565-Daftar Gambar.pdf - 87 KB
5.  UEU-Undergraduate-8565-Daftar Isi.pdf - 157 KB
6.  UEU-Undergraduate-8565-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 161 KB
7.  UEU-Undergraduate-8565-Daftar Tabel.pdf - 166 KB
8.  UEU-Undergraduate-8565-Kata Pengantar.pdf - 85 KB
9.  UEU-Undergraduate-8565-Lampiran Traffic Counting.pdf - 114 KB
10.  UEU-Undergraduate-8565-Lembar Pernyatan.pdf - 93 KB
11.  UEU-Undergraduate-8565-BAB I.pdf - 174 KB

• ANALISIS DINAMIKA PERUBAHAN GUNA LAHAN DI KORIDOR JALAN TANJUNG DUREN BARAT JAKARTA