Perilaku tidak aman karyawan terbentuk dari lingkungan sekitar serta pengetahuan yang diperoleh dari hasil program pelatihan K3 yang pesan K3nya tidak berhasil disampaikan oleh perusahaan. Semakin kurang penyampaian pelatihan dan pengetahuan K3 yang diberikan oleh perusahaan akan hubungan tingkat perilaku tidak aman karyawan di tempat kerja. Tingkat keselamatan yang tinggi sejalan dengan pemeliharaan dan penggunaan peralatan kerja dan mesin yang produktif dan efisien dan bertalian dengan tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi (Suma�mur, 2001). Di Indonesia, kasus kecelakaan kerja (KK) menunjukkan grafik turun naik. Berdasarkan data Jamsostek tahun 2016-2018, diketahui bahwa selama 110.285 KK tahun 2015. PadaTahun 2016
101.367 KK. Dan pada tahun 2017 terjadi 123.000 KK, Pada tahun 2018, angka
kecelakaan kerja meningkat menjadi 173.101 KK. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, dan sempat turun menjadi 101.367 KK pada tahun 2016 (BPJS Tenaga kerja, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada karyawan departemen produksi PT X, Bekasi � Jawa Barat tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian cross-sectional, sampel dalam penelitian ini yaitu 60 orang karyawan departemen produksi, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, analisis data
menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa
sebanyak 40 karyawan (66.7%) memiliki perilaku tidak aman, 26 karyawan (43,3%) memiliki umur muda, 54 karyawan (90%) memiliki pendidikan dasar (SMP) dan menengah (SMA) , 21 karyawan (35%) memiliki pengetahuan rendah, 22 karyawan (36,7%) memiliki sikap negatif dan 21 karyawan (35%) pernah pelatihan K3. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara umur dengan perilaku tidak aman didapatkan p-value (0,519) > α (0,05), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku tidak aman p-value (1,000) >α (0,05), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku tidak aman pvalue (0,774) > α (0,05), tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku tidak aman p-value (0,507) > α (0,05) dan ada hubungan antara pelatihan dengan
perilaku tidak aman p-value (0,048) > α (0,05).