Pengetahuan Analis Laboratorium adalah hasil penerapan informasi yang
didasarkan pada proses pengalaman seorang mengenai apa yang diketahuinya,
yang diperoleh dari penginderaan mengenai pemahaman analis laboratorium
tentang penanganan sampah medis. Perilaku penanganan sampah medis adalah
suatu tindakan atau perbuatan analis laboratorium untuk menangani sampah
medis sesuai dengan alur yang ditentukan oleh laboratorium yang meliputi
pemilahan sampah medis dan non medis, penampungan, serta proses tahapan
akhir pembuangan. Adapun masalah yang ditemui selama penelitian sering
ditemukannya sampah medis yang dibuang bercampur dengan sampah non medis
tanpa memperhatikan kode warna kantong. Tujuan penelitian adalah mengetahui
hubungan pengetahuan tentang penanganan sampah medis dengan perilaku
penanganan sampah medis pada Analis Laboratorium Klinik Prodia Pluit.
Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional, uji
Pearson Product Moment, jumlah sampel sebanyak 30 responden. Dengan
karakteristik umur > 30 tahun (76,67%), D III (66,67%), SMAK (33,33%),
jenis kelamin perempuan. Nilai rata-rata Perilaku Analis laboratorium 34,23
(�2,609), nilai rata-rata Pengetahuan Analis laboratorium 34,03 (�2,484). Hasil
analisis korelasi diperoleh ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan
dengan perilaku penanganan sampah medis (r=0,365;p<0,05). Upaya
peningkatan pengetahuan harus terus ditingkatkan dengan supervisi yang intensif
agar perilaku positif juga meningkat.