KOMBINASI LATIHAN CORE STABILITY DAN SQUAT LEBIH MENINGKATKAN FUNGSI SENDI LUTUT DARIPADA KOMBINASI QUADRICEPS SETTING DAN LATIHAN CORE STABILITY PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS GENU

Osteoartritis adalah bentuk umum penyakit degeneratif kronis yang bersifat non � inflamasi dan progresif yang mengenai kartilago sendi dan kemudian timbul pembentukan tulang baru (osteofit) pada permukaan dan tepi sendi sebagai akibat dari erosi tulang rawan. Osteoartritis disebabkan oleh banyak faktor diantaranya, proses degenerasi, berat badan berlebih (overweight), penggunaan sendi lutut secara terus � menerus (overuse), dan trauma. �Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentan kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik elektroterapeutik dan mekanik), pelatihan fungsi, dan komunikasi.� Quadriceps setting adalah suatu bentuk latihan berupa latihan kontraksi secara isometrik pada otot tanpa perubahan panjang pada group otot quadriceps dengan atau tanpa melawan tahanan, serta tidak diikuti oleh adanya gerakan sendi sehingga yang terjadi hanya peningkatan tonus otot (Coburn, 2012). Isometrik juga sering disebut statik kontraksi yaitu kontraksi otot dimana sendi dalam keadaan statis. Latihan quadriceps setting khususnya latihan quadriceps isometric memberikan pengaruh pada kestabilan sendi lutut, selain dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot. Latihan ini memberikan beban kerja pada otot quadriceps tanpa menyebabkan penekanan pada sendi lutut. Wall squat adalah salah satu bentuk latihan yang tujuannya adalah melatih otot-otot bagian bawah terutama otopt tungkai bagian atas.Wall squat termasuk dalam latihan closed chain exercise. Latihan closed chain exercise melibatkan gerakan tubuh yang bergerak pada segmen distal yang tetap. Core Stability Exercise adalah kemampuan untuk mengontrol posisi dan gerak dari trunk sampai pelvic yang digunakan untuk melakukan gerakan secara optimal, perpindahan, kontrol tekanan dan gerakan saat aktifitas. Core Stability merupakan salah satu factor penting dalam postural. Aktifitas Core Stability akan memelihara postur yang baik dalam melakukan gerak serta menjadi dasar untuk semua gerakan pada lengan dan tungkai. Selain itu Core Stability juga berpengaruh terhadap stabilitas.

1.  UEU-Undergraduate-33567-COVER.Image.Marked.pdf - 224 KB
2.  UEU-Undergraduate-33567-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 353 KB
3.  UEU-Undergraduate-33567-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 488 KB
4.  UEU-Undergraduate-33567-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 287 KB
5.  UEU-Undergraduate-33567-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 3536 KB
6.  UEU-Undergraduate-33567-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 247 KB
7.  UEU-Undergraduate-33567-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 427 KB
8.  UEU-Undergraduate-33567-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 229 KB
9.  UEU-Undergraduate-33567-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 327 KB
10.  UEU-Undergraduate-33567-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 453 KB
11.  UEU-Undergraduate-33567-BAB1.Image.Marked.pdf - 472 KB

• PENAMBAHAN KINESIOTAPING PADA INTERVENSI ULTRASOUND, DAN PENGUATAN M.QUADRICEPS LEBIH BAIK TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL LUTUT PADA CHONDROMALACIA PATELLA MAHASISWA FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• BEDA ANTARA ULTRASOUND DAN CODMAN PENDULAR EXERCISE DENGAN VIBRATOR DAN CODMAN PENDULAR EXERCISE DALAM MENINGKATKAN LINGKUP GERAK SENDI (LGS) PADA KASUS FROZEN SHOULDER
• INTERVENSI SONOPHOROSIS DICLOFENAC DAN HOLD RELAX LEBIH BAIK DARI PADA INTERVENSI ULTRASOUND DAN HOLD RELAX UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA KASUS OSTEOARTHRITIS TIBIOFEMORAL JOINT
• IDENTIFIKASI POLA PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN SEMPADAN KALI CISADANE MENJADI KAWASAN BUDIDAYA KORIDOR NEGLASARI-KECAMATAN NEGLASARI KOTA TANGERANG
• BEDA EFEK PEMBERIAN AUTO STRETCHING DAN TRANSVERSE FRICTION DENGAN PARAFFIN BATH DAN TRANSVERSE FRICTION TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL TANGAN PADA KASUS TRIGGER FINGER
• EFEK PENAMBAHAN MEDIAL WEDGE SHOES PADA INTERVENSI LATIHAN STABILISASI LUTUT DAN US TERHADAP PENINGKATAN SCORE FUNGSI LUTUT PADA KASUS CHONDROMALACIA PATELLA
• BEDA EFEKANTARA PEMBERIAN LATIHAN DENGAN PENDEKATAN PILATES DAN MC. KENZIE TERHADAP PENURUNAN NYERIFUNGSIONAL PADA PENDERITA NYERI PINGGANG BAWAH NON SPESIFIK
• AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. THREE J
• FUNGSI DAN PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM KASUS PENGANIAYAAN BERAT
• KREDIBILITAS PEJABAT GM PT. ANUGERAH NUSA GUNA DALAM MENJALANKAN FUNGSI INTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN KEPUASAN INFORMASI BAGI KARYAWANNYA