LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH INTERNAL : MODEL PERILAKU INVESTASI DALAM SUKUK UNTUK SUSTAINABILITY INVESTASI BERBASIS SYARIAH DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Potensi investasi syariah di Indonesia adalah sangat besar sekali, berdasarkan data dari BPS yang di kutip oleh pendapatan perkapita Indonesia tahun 2017 adalah sebesar 51,9 juta dan pada tahun 2018 naik menjadi 56 juta dan pada akhir tahun 2019 menjadi 59,1 juta perkapita [1]. Sedangkan jumlah penduduk Indonesai yang beragama islam sebesar 87,18% dari total penduduk Indonesia. Besarnya pendapatan perkapita yang relatif tinggi dan prosentasi jumlah penduduk islam yang besar menjadi peluang bagi perusahaan yang memerlukan pendanaan dengan mengeluarkan sukuk syariah. Untuk itu diperlukan upaya penelitian untuk memetakan bagaimana perilaku investor suku di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat dibuat model perilaku yang untuk meningkatkan jumlah investor sukuk di bursa efek Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang menyebabkan seorang investor muslim memilih melakukan investasi di pasar modal khususnya di sukuk atau obligasi syariah dengan menggunakan teori perilaku yang direncanakan (TPB), kedua untuk mengetahui apakah perilaku investor muslim dalam memilih obligasi syariah untuk kegiatan investasi dilakukan dengan pertimbangan yang matang atau sekedar mengikuti orang lain, ketiga untuk mengetahui profil investor muslim khususnya di pasar obligasi syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jalan membagikan kuesioner pada para responden. Responden diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari investor ritel di pasar modal yang melakukan investasi sukuk di Indonesia,dengan pertimbangan akan diperoleh data dengan relatif mudah, tetapi tetapi kualitas data dapat dipertanggung jawabkan. Analisis data menggunakan metode kuantitatif analisis jalur regresi berganda dan analisis kualitatif yang dilakukan dengan tabulasi silang /cross tab dan pemetaan dari jawaban responden untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari para investor ritel sukuk. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya varaibel gender dan persepsi biaya oportinitas yang mempengaruhi variabel intensi berinvestasi sukuk di kalangan responden. Hasil ini mengindikasikan bahwa perilaku berinvestai di kalangan mahasiswa lebih banyak di sebabkan oleh keberanian mengambil resiko semata dan bertimbangan biaya biaya yang akan ditanggung. Investor dalam berperilaku tidak mendasarkan pada pengetahuan dan informasi yang ada di pasar.

1.  UEU-Research-26214-16_0951.pdf - 1787 KB

• ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI
• PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN PRODUK BANK SYARIAH DALAM KAITANNYA DENGAN HUKUM POSITIF NASIONAL
• ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN METODE CAMELS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA PERIODE 2009 - 2013
• THE DETERMINATION OF THE INTENTION TO USE ISLAMIC BANKING OF ESA UNGGUL UNIVERSITY STUDENTS
• DOES THE RISK PROFILE, LIQUIDITY RATIO, GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND INTELLECTUAL CAPITAL ABLE TO AFFECT THE FINANCIAL PERFORMANCE OF ISLAMIC BANKS IN INDONESIA?
• ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP NON PERFORMING FINANCING
• ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, PEMBIAYAAN MARGIN KEUNTUNGAN, RISIKO PEMBIAYAAN, RASIO KAPITALISASI DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH
• PENGARUH NILAI PENERBITAN SUKUK, RATING SUKUK DAN RISIKO SUKUK TERHADAP RETURN SAHAM