LAPORAN AKHIR PROGRAM PENELITIAN : PENGEMBANGAN KAMPUNG ADAT TOLOLELA NUSA TENGGARA TIMUR MELALUI ANALISA SPASIAL EKONOMI WILAYAH

Kampung adat Tololela merupakan salah satu potensi yang dimiliki desa Manubhara, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Bangunan rumah tradisional, terbuat dari kayu beratap ilalang serta perilaku masyarakat yang masih memegang adat istiadat menjadi daya tarik wisata. Potensi tersebut merupakan modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Pengembangan Kampung adat Tololela merupakan upaya pembangunan desa untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah di Nusa Tenggara Timur. Secara umum, tujuan penelitian ini adalah menyusun model pengembangan kampung adat Tololela sebagai bagian dari pengembangan ekonomi lokal guna meminimalisir dampak dari pandemi Covid-19 terhadap sektor wisata. Secara khusus, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: a) Mengkaji potensi dan masalah Kampung Adat Tololela, b) Menyusun strategi pengembangan Kampung Adat Tololela. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Adapun pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara kajian dokumen, observasi lapangan, dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Analisis potensi pengembangan menggunakan analisis Location Quotient (LQ) dengan temuan studi basis ekonomi di wilayah studi, sebagai bahan masukan untuk penyusunan strategi pengembangan yang menggunakan analisis Quantitative Strategic Planning Matrix(QSPM). Hasil penelitian sebagai berikut; 1) Berdasarkan analisa LQ, Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan sektor yang paling stabil untuk dijadikan kegiatan basis di Kabupaten Ngada termasuk di Kampung Adat Tololela. Jenis tanaman yang dapat dikembangkan di Kampung Adat Tololela yaitu tanaman kemiri, cengkeh, dan coklat. 2) Berdasarkan diagram analisis SWOT, Kampung Adat Tololela berada pada kuadran I. Strategi yang dapat diterapkan pada Kampung Adat Tololela dengan cara memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang antara lain; a) Mempertahankan bentuk dan kualitas bangunan dan perilaku masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat, b) Mempertahankan kuantitas dan kualitas sumber daya alam, c) Melakukan promosi wisata melalui media digital untuk membangun kepercayaan pasar wisata lokal dan mancanegara, dan d) Meningkatkan citra kampung adat dengan membuat event budaya, event olahraga atau mengadakan event tahunan melalui kerjasama antara masyarakat kampung adat dan pemerintah.

1.  UEU-Research-27471-16_0985.pdf - 1688 KB

• MODUL MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN KEPERAWATAN
• SURAT PENCATATAN CIPTAAN LAPORAN PENELITIAN
• PENGGUNAAN ANALISIS KONTEN DAN ANALISIS TEMATIK