|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Research Report » Hukum Posted by [email protected] at 25/02/2021 20:41:08 • 588 Views
LAPORAN AKHIR PROGRAM PENELITIAN :
PENERAPAN MODEL ANALISA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MAPP) DI SEKTOR PERTAMBANGAN PASCA DIKELUARKANNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA OTONOMI DAERAHCreated by :
Dr. Wasis Susetio, SH., MA., MH ( 0307076601 ) Rizka Amelia Azis, S.H., M.H ; Nurhayani, SH., MH
Subject: | UNDANG-UNDANG PEMERINTAH | Alt. Subject : | GOVERNMENT | Keyword: | DISTRICT |
Description:
Pengelolaan sumber daya alam di Indonesia harus mewujudkan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan Pasal 33 ayat 3 Undangundang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945 , oleh krena itu pengelolaan
sumber daya alam khususnya sektor pertambangan harus mencerminkan cita negara
tersebut. Sejak dikeluarkannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, Negara telah memberlakukan sistem otonomi daerah atau
desentralisasi secara luas dengan tujuan untuk memberi kesempatan dan pemerataan
kesejahteraan hingga pelosok-pelosok negeri, sehingga pada waktu itu daerah diberi
keleluasaan untuk mengatur daerahnya serta mendapatkan hak-hak kesejahteraan
termasuk untuk mengelola sumber daya alam. Dengan demikian, sejak Undang-undang
Nomor 22 tahun 1999 yang kemudian diganti dengan Undang-undang 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk mengurus
sumber daya alam, termasuk sektor pertambangan. Sektor pertambangan di daerah yang
memiliki potensi tambang seperti mineral dan batubara, atau Minyak dan Gas Bumi,
menjadi salah satu penunjang perekonomian dan pendapatan Daerah, disamping
memberikan kesempatan lapangan kerja bagi penduduk daerah setempat. Pemerintah
Daerah diberi kewenangan untuk memberikan ijin pertambangan dan pengawasan sektor
tambang, baik di wilayah propinsi maupun kabupaten. Dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 38 tahun 2007 , Pemerintah Kabupaten berwnang memberi perizinan tambang
kepada pengusaha tambang yang ingin membuka usaha tambang Mineral dan Batu Baradi
wilayah kabupaten tertentu, Akan tetapi, sejak dikeluarkannya Undang-undang Nomor
23 tahun 2014 sebagai pengganti Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah , kewenangan Pemerintah Kabupaten memberi Izin Pertambangan
Mineral dan Batubara diambil alih oleh Pemerintah Daerah Propinis, hal inilah yang perlu
dikaji lebih lanjut, mengingat banyak usaha pertambangan yang justru berada di wilayahwilayah
administrative Kabupaten, demikian juga perlu dilihat dampak kesejahteraan
yang diperoleh kabupaten akibat pemberlakuan UU Nomor 23 tahun 2014 tersebut. Di
sisi lain, Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batubara (Minerba)
masih memberikan fungsi administrative untuk memberi izin adalah Kepala Daerah
Kabupaten, demikian juga dengan fungsi pengawasannya, sehingga terdapat indikasi
disharmoni antara UU Minerba dengan UU Pemerintah Daerah. Untuk itu, peneliti akan
menggunakan Model Analisa Dampak Peraturan Perundang-undangan (MAPP) untuk
melihat akibat dari disharmoni tersebut. Masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah dampak penerapan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah terhadap Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan
Batu Bara, diukur melalui MAPP. Adapun jenis penelitian yang ingin digunakan adalah
normative empiric yang akan didukung oleh kajian lapangan serta pendekatan perundangundangan
terkait
(Statute
Approach)
.
Luaran yang diharapkan adalah temuan terhadap
norma-norma materoi muatan yang berbenturan dan dampak dari disharmoni tersebut di
lapangan.
Contributor | : |
- Maria
Kevin Setiawan Yosia Sihite Abdulhaq Farah Nur Afifah
| Date Create | : | 25/02/2021 | Type | : | Text | Format | : | pdf | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Research-16_0723 | Collection ID | : | 16_0723 |
Source : Laporan Penelitian
Relation Collection: Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Coverage : Fakultas Hukum
Rights : @2021 Perpustakaan Universitas Esa Unggul
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/laporan-akhir-program-penelitian-penerapan-model-analisa-peraturan-perundangundangan-mapp-di-sektor-pertambangan-pasca-dikeluarkannya-undangundang-nomor-23-tahun-2014-tentang-pemerintah-daerah-dalam-rangka-otonomi-daerah-18641.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Research-18641-16_0723.pdf - 757 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
...No Files...
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 1
Total Visitor : 1970037
Hits Today : 9969
Total Hits : 155253759
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|