LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN ALAT MUSIK ANGKLUNG BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA SUNDA DI MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA PASIR JAYA, KECAMATAN CIGOMBONG KABUPATEN BOGOR

Desa Pasir Jaya, sebagai salah satu desa di tanah Sunda, mempunyai akar budaya Sunda. Namun seiring perkembangan jaman dan kedekatan lokasinya dan kemudahan pencapaian menuju kota-kota besar seperti Jakarta dan Bogor, dan banyaknya pabrik di sekitar desa, Kebudayaan Sunda semakin tergerus. Anak-anak usia sekolah dasar dan balita mulai berkurang kepekaan terhadap budaya Sunda, hal ini mengingat para orang tua dari anak-anak tersebut lebih banyak berinteraksi dengan penduduk kotakota besar dan bekerja pada sektor non pertanian seperti buruh pabrik, yang menjadikannya terbiasa dengan budaya kota besar. Kondisi ini akan semakin menurunkan cinta kebudayaan Sunda dari anak-anak tersebut. Padahal Kebudayaan Sunda merupakan budaya yang sangat tinggi menjunjung sopan santun dan sangat baik bagi perkembangan anak-anak di Desa Pasir Jaya. Desa Pasir Jaya yang merupakan desa di kaki Gunung Salak merupakan desa yang sejuk, namun mengingat lokasinya yang berdekatan dengan kota besar dan berbagai pabrik, iklim yang sejuk tidak didukung oleh suasana lingkungan khususnya penduduk yang tenteram. Sehingga dengan pengenalan Kebudayaan Sunda kepada anak SD, perlahan akan mengembalikan kebudayaan Sunda yang sudah mulai berkurang tersebut.

1.  UEU-Research-18420-16_0712.pdf - 7550 KB