MANFAAT PENAMBAHAN ANKLE PUMPING EXERCISE PADA INTERVENSI POSISI ELEVASI TERHADAP PENGURANGAN OEDEMA TUNGKAI BAWAH AKIBAT LONG BED REST

�MANFAAT PENAMBAHAN ANKLE PUMPING EXERCISE PADA INTERVENSI POSISI ELEVASI TERHADAP PENGURANGAN OEDEMA TUNGKAI BAWAH AKIBAT LONG BED REST� Terdiri dari VI BAB, 91 Halaman, 10 Daftar tabel, 12 Daftar gambar, 5 Daftar grafik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penambahan Ankle Pumping Exercise pada Intervensi Posisi Elevasi terhadap pengurangan oedema tungkai bawah akibat Long bed Rest. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus-27 Agustus 2006, di Panti Usada Mulia Cengakareng, Jakarta Barat. Sampel berjumlah 12 sampel, dengan pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dan kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan I diberikan terapi penambahan ankle pumping pada posisi elevasi, sedangkan kelompok perlakuan II diberikan posisi elevasi. Oedema terjadi adanya penumpukan atau penimbunan cairan interstistal yang terjadi dalam jaringan dalam jumlah besar akibat adanya penekanan pada pembuluh kapiler sehingga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan pembuluh limfe.Oedema juga dapat diperparah dengan keadaan pasien yang long bed rest, dimana terjadi inaktivitas di atas tempat tidur dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan gangguan pada sistem vaskularisasi dan sistem lymph, dan dapat menyebabkan penumpukan cairan pada daerah distal sehingga tidak dapat dipompa kearah jantung. Hal inilah jugalah yang menyebabkan oedema terjadi didaerah distal. Dimana dengan diberikan ankle pumping exercise bertujuan untuk mengurangi oedema pada tungkai bawah karena akibat dari adanya pumping action sehingga jaringan yang rusak akan mendapat nutrisi kembali akibat adanya sirkulasi yang baik dan oedema yang timbul dapat dikurangi dengan gerakan tersebut. Sedangkan dengan posisi elavasi untuk membantu mengurangi tekanan hidrostatik dari kapiler sehingga oedema yang ada dapat berkurang. Hasil penelitian menyatakan intervensi penambahan ankle pumping exercise pada posisi elevasi (kelompok perlakuan I) terjadi pengurangan oedema yang bermakna. Hal ini dapat dilihat dari uji Wilcoxon dengan nilai P = 0.005 (P<0.028). Pada intervensi posisi elevasi (kelompok perlakuan II) melalui uji Wilcoxon diperoleh nilai P = 0.005 (P<0.027) yang berarti terjadi pengurangan oedema yang bermakna pula. Pada perbandingan antara intervensi penambahan ankle pumping exercise pada posisi elevasi dengan posisi elevasi, berdasarkan uji Mann-Whitney, diperoleh nilai P = 0.004 (P<0.05) yang berarti bahwa ada perbedaan manfaat yang sangat signifikan. iii

1.  UEU-Undergraduate-4321-cover1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 84 KB
2.  UEU-Undergraduate-4321-persembahan1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 52 KB
3.  UEU-Undergraduate-4321-pengesahan1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 52 KB
4.  UEU-Undergraduate-4321-abstrak1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 54 KB
5.  UEU-Undergraduate-4321-pengantar1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 55 KB
6.  UEU-Undergraduate-4321-daftarisi1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 61 KB
7.  UEU-Undergraduate-4321-daftarpustaka1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 56 KB
8.  UEU-Undergraduate-4321-lampiran1_Ruspolina Delila Y 2002-35-054.pdf - 117 KB
9.  UEU-Undergraduate-4321-bab1.pdf - 67 KB

• MANFAAT PENAMBAHAN ANKLE PUMPING EXERCISE PADA INTERVENSI POSISI ELEVASI TERHADAP PENGURANGAN OEDEMA TUNGKAI BAWAH AKIBAT LONG BED REST