PEMANFAATAN DISRUPSI DIGITAL DALAM DIMENSI INTERAKSI, KOMUNIKASI DAN FLESIBELITAS PEMBELAJARAN ON LINE ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Artikel ini disarikan dari hasil penelitian terhadap mahasiswa kelas e-larning pada semester ganjil tahun 2020. Ada dua variabel yang dianalisis, pertama pemanfaatan disrupsi digital, dan kedua dimensi interaksi, komunikasi dan flesibelitas pembelajaran. Tujuan penelitian mendiskripsikan pemanfaatan disrupsi digital, terhadap dimensi interaksi, komunikasi dan flesibelitas pada proses dan aktivitas program e-learning. Sebagaimana diketahui bahwa perubahan dahsyat telah terjadi sejak ada revolusi industri 4.0. Secara teoritik kehadiran revolusi industri 4.0 ini dapat membawa disrupsi digital di segala bidang kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah perubahan model pembelajaran, dari model belajar di dalam ruang kelas tatap muka secara fisik yang bersifat nyata, berubah menjadi model belajar jarak jauh secara daring yang bersifat maya. Penelitian mrnggunakan metode kuantitatif, memberdayakan pendekatan survey, dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dari fasilitas Google form. Data dianalisis secara deskriptif, diinterpretasikan dan dibahas untuk didiskripsikan sebagai temuan penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberadaan disrupsi digital dapat dimanfaatkan secara efektif dalam dimensi interaksi, komunikasi, dan fleksibilitas pada proses dan aktivitas pembelajaran online secara signifikan. Disarankan setiap perguruan tinggi agar dapat memanfatkan disrupsi digital untuk membuka program belajar jarak jauh e-learning


Alt. Description

This article is extracted from the results of research on e-larning class students in the odd semester of 2020. There are two variables analyzed, first the use of digital disruption, and secondly the dimensions of interaction, communication and learning flexibility. The research objective is to describe the use of digital disruption to the dimensions of interaction, communication and flexibility in the processes and activities of e-learning programs. As is known, catastrophic changes have occurred since the 4.0 industrial revolution. Theoretically, the presence of the 4.0 industrial revolution can bring digital disruption in all areas of life, including in the field of education. One of them is a change in the learning model, from a real, face-to-face physical learning model to a virtual online distance learning model. This research uses quantitative methods, empowers a survey approach, with research instruments using a questionnaire from the Google form facility. Data were analyzed descriptively, interpreted and discussed to describe the research findings. The results of the study conclude that the existence of digital disruption can be used effectively in the dimensions of interaction, communication, and flexibility in online learning processes and activities significantly. It is recommended that each university be able to take advantage of digital disruption to open e - learning distance learning programs.

1.  UEU-Journal-18755-11_0937.pdf - 1183 KB

• KESALAHAN BERBAHASA PENULISAN TUGAS MAHASISWA PEMBELAJARAN ONLINE LEARNING MASA PANDEMI COVID-19
• OPTIMIZING THE ROLE OF NGANJUK GOVERNMENT IN ONLINE LEARNING DURING THE PANDEMIC