PENAMBAHAN MOBILIZATION WITH MOVEMENT (MWM) ANKLE PADA WOBBLE BOARD EXERCISE LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN STABILISASI ANKLE PADA ANTERIOR ANKLE IMPINGEMENT SYNDROME

Untuk mengetahui penambahan MWM pada wobble board exercise lebih baik dalam meningkatkan stabilisasi ankle pada kasus anterior ankle impingement. Metode : Metode penelitian bersifat kuasi eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan stabilisasi dengan MWM pada wobble board exercise. Sample terdiri dari 18 orang di kampung lamporan rt 06 semanan kalideres, Jakarta Barat dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Hasil : Hasil uji normalitas dengan shapiro-wilk test didapatkan data berdistribusi normal sedangkan uji homogenitas dengan Lavene�s test didapatkan data memiliki varian yang homogen. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan 1 dengan t-test related didapatkan nilai p < 0,001 dimana berarti wobble board exercise meningkatkan stabilisasi ankle. Sedangkan pada kelompok 2, uji hipotesis dengan t-test related didapatkan nilai p < 0,001 dimana berarti Penambahan MWM pada wobble board exercise meningkatkan stabilisasi ankle. Kesimpulan : Penambahan MWM pada wobble board exercise lebih baik dalam meningkatkan stabilisasi ankle.

1.  UEU-Undergraduate-15595-1. cover.Image.Marked.pdf - 134 KB
2.  UEU-Undergraduate-15595-2. pengesahan.Image.Marked.pdf - 206 KB
3.  UEU-Undergraduate-15595-3. lembar persetujuan.Image.Marked.pdf - 212 KB
4.  UEU-Undergraduate-15595-4. abstrak.Image.Marked.pdf - 257 KB
5.  UEU-Undergraduate-15595-5. kata pengantar.Image.Marked.pdf - 267 KB
6.  UEU-Undergraduate-15595-6. daftar isi.Image.Marked.pdf - 278 KB
7.  UEU-Undergraduate-15595-7. daftar tabel dan gambar.Image.Marked.pdf - 276 KB
8.  UEU-Undergraduate-15595-8. bab 1.Image.Marked.pdf - 359 KB
9.  UEU-Undergraduate-15595-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 321 KB
10.  UEU-Undergraduate-15595-18. absen sample.Image.Marked.pdf - 263 KB
11.  UEU-Undergraduate-15595-19. lampiran 6.Image.Marked.pdf - 744 KB
12.  UEU-Undergraduate-15595-20. lahan praktek.Image.Marked.pdf - 264 KB

• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL FISIOTERAPI PEDIATRI
• MODUL Fisioterapi K3
• MODUL FISIOTERAPI PENGUKURAN
• MODUL FISIOTERAPI INTEGUMENT
• PENGARUH PEMBERIAN TERAPI INHALASI AEROSOL, MWD DAN CHEST FISIOTERAPI (POSTURAL DRAINAGE, PURSED LIP DEEP BREATHING, HUFFING, CAUGHING) TERHADAP PENINGKATAN VENTILASI (VEP1) PADA PENDERITA ASTHMA BRONCHIALE
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY, ULTRASOUND DAN LATIHAN STRENGTHENING TERHADAP PENINGKATAN STABILITAS ANKLE PADA CHRONIK ANKLE INSTABILITY

• EFEK PENAMBAHAN NERVE GLIDING EXERCISE PADA INTERVENSI ULTRASOUND DAN MICRO WAVE DIATHERMY TERHADAP PENURUNAN NYERI PARASTHESIA AKIBAT SINDROMA TEROWONGAN KARPAL
• PENAMBAHAN MASSAGE DAPAT MENGURANGI NYERI LEBIH BAIK PADA ULTRASOUND DAN CODMAN PENDULAR EXERCISE PADA FROZEN SHOULDER
• BEDA ANTARA ULTRASOUND DAN CODMAN PENDULAR EXERCISE DENGAN VIBRATOR DAN CODMAN PENDULAR EXERCISE DALAM MENINGKATKAN LINGKUP GERAK SENDI (LGS) PADA KASUS FROZEN SHOULDER
• BEDA PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN SKIPPING PADA INTERVENSI ULTRASOUND & CALF RAISE TERHADAP STABILITY PADA KASUS SPRAINED ANKLE KRONIS
• PENAMBAHAN MOBILISASI TORAKAL MENGGUNAKAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUES PADA POSTURAL AUTO CORRECTION EXERCISE MEMPERBAIKI KURVA TORAKAL TIDAK LEBIH BAIK PADA KASUS KIFOSIS
• EFEK PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISEPADA CONE DRILL EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN AGILITYPADA PEMAIN FUTSAL
• PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN ROTASI DALAM TRAKSI KAUDAL DAN MWD DENGAN �CODMAN PENDULAR EXERCISE� DAN MWD TERHADAP PENINGKATAN ROM PADA FROZEN SHOULDER
• KOMBINASI CODMAN PENDULAR EXERCISE DAN US LEBIH BAIK DARIPADA CODMAN PENDULAR EXERCISE DAN MWD DALAM PENURUNAN NYERI PADA KASUS SUBACROMIAL BURSITI 
• SQUAT EXERCISE DITAMBAH CORE STABILITY EXERCISE LEBIH EFEKTIF DARIPADA SQUAT EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN STABILISASI LUTUT
• CRAWLING EXERCISE BY KLAPP TIDAK BERBEDA DENGAN NEURAC METHOD DALAM MENINGKATKAN KESIMETRISAN BERDIRI STATIK